Jangan Salah! Anak Demam Boleh Mandi Pakai Air Hangat, Moms
kumparanMOM November 09, 2025 04:00 PM
Ketika anak demam, banyak orang tua langsung melarang si kecil untuk mandi. Alasannya, takut suhu badannya makin naik atau si kecil semakin tidak enak badan. Padahal, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Justru, mandi air hangat dapat membantu membuat tubuh anak lebih nyaman dan membantu menurunkan demam secara perlahan.
Anak Demam Boleh Mandi, Kok! Ini Pendapat IDAI
Perbesar
Ilustrasi Anak Demam Foto: nednapa/Shutterstock
Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K), menegaskan bahwa anak demam boleh mandi menggunakan air hangat. Bahkan, anak dianjurkan untuk berendam 5–10 menit karena efeknya mirip seperti kompres hangat pada tubuh.
Menurutnya, kompres hangat bekerja di area pembuluh darah perifer (dekat kulit) untuk membantu mengalirkan panas dari dalam tubuh ke permukaan sehingga membantu menurunkan suhu.
“Kompres hangat itu prinsipnya melebarkan pembuluh darah di kulit agar panas tubuh keluar. Mandi air hangat pun sama,” ujar dr. Piprim beberapa waktu lalu.
Berikut beberapa alasan lain kenapa anak demam perlu mandi air hangat:
Membantu menurunkan demam secara bertahap
Air hangat merangsang keluarnya panas tubuh, sehingga suhu turun lebih stabil dibanding air dingin yang justru bikin menggigil.
Melancarkan sirkulasi darah
Pembuluh darah melebar sehingga tubuh terasa lebih rileks.
Menjaga kebersihan tubuh
Saat demam, keringat muncul lebih banyak. Membersihkan tubuh dapat membantu anak merasa lebih segar dan nyaman.
Meningkatkan kualitas istirahat
Setelah mandi hangat, tubuh cenderung lebih tenang sehingga anak bisa tidur lebih baik.
Bagaimana Cara Mandikan Anak saat Demam?
Agar mandi tetap aman dan nyaman, Anda bisa mengikuti tips berikut:
Gunakan air hangat suam-suam kuku, bukan panas atau dingin.
Durasi cukup 5–10 menit.
Segera keringkan tubuh anak setelah mandi agar tidak kedinginan.
Kenakan pakaian yang ringan dan menyerap keringat.
Kapan Sebaiknya Tidak Memandikan Anak?
Meski diperbolehkan, ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai:
Anak tampak menggigil hebat.
Anak terlalu lemas untuk bergerak.
Ada tanda dehidrasi, seperti bibir kering atau jarang BAK.
Demam tinggi disertai ruam atau kejang (segera bawa ke dokter).
Jika demam berlangsung lebih dari 3 hari, atau suhu anak mencapai ≥ 39°C, pastikan Anda membawa anak untuk pemeriksaan langsung ke dokter.