Pengamat: Tol Semarang-Demak Berpotensi Tingkatkan Wisata ke Kota Wali
deni setiawan November 09, 2025 03:30 PM

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Wisata religi masih menjadi sektor unggulan pariwisata di Kabupaten Demak. Hal tersebut terlihat dari tingginya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Makam Sunan Kalijaga dan Masjid Agung Demak setiap tahun.

Pengamat pariwisata Radityo Wahyu Hermawan menyampaikan, berdasarkan data 2016 hingga 2025, kunjungan wisata religi ke Demak tercatat mendominasi dibanding sektor wisata lainnya.

“Berdasarkan data 2016 hingga 2025, wisatawan yang datang ke Demak untuk wisata religi cukup tinggi, karena memang itu unggulannya Demak,” jelasnya, Minggu (9/11/2025).

Radityo mengungkapkan, puncak kunjungan wisata terjadi pada 2019, dengan total mencapai sekira 4 juta wisatawan dalam setahun. Angka tersebut sempat menurun saat pandemi Covid-19, namun kembali meningkat pada 2025.

Selain wisata religi, Radityo menilai Demak memiliki potensi lain di sektor gastronomi. Beberapa kuliner khas seperti asem-asem daging Rahayu dan hidangan laut di Warung Makan Pink menjadi daya tarik tersendiri.

Dia juga menyoroti beroperasinya Jalan Tol Semarang-Demak yang menurutnya dapat menjadi peluang sekaligus tantangan.

“Tol ini membuka angin segar, tetapi bisa membuat wisatawan hanya melintas menuju daerah lain seperti Kudus jika potensi lokal tidak dikelola dengan serius,” ujarnya.

Radityo meminta pemerintah daerah lebih memperkuat pengembangan sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan.

“Kalau tidak digarap serius, Demak akan menjadi kota perlintasan saja,” tegasnya. (*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.