Polres Aceh Barat Selidiki Ledakan Tabung Freon di Pabrik Es Kristal, Dua Pekerja Luka-luka
Eddy Fitriadi November 09, 2025 08:31 PM

 

Ringkasan Berita:
  • Ledakan terjadi di pabrik es kristal dan depot air minum Zam-Zam Mia, Gampong Ujong Baroh, Aceh Barat, Minggu (9/11/2025), melukai dua pekerja asal Nagan Raya.
  • Kapolres Aceh Barat menyebut, hasil olah TKP sementara menunjukkan ledakan diduga berasal dari tabung freon pada sistem pendingin.
  • Polisi telah memasang garis polisi di lokasi dan terus menyelidiki penyebab pasti ledakan serta menghimbau pelaku usaha memperhatikan keselamatan kerja.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, ACEH BARAT - Ledakan terjadi di pabrik es kristal dan depot air minum isi ulang Zam-Zam Mia yang berlokasi di Lorong Nangka 1, Gampong Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (9/11/2025) yang menyebabkan dua orang terluka masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Peristiwa tersebut menyebabkan dua pekerja mengalami luka-luka akibat tertimpa puing plafon bangunan yang runtuh. Kedua korban diketahui bernama Juli (43) dan Ali (38), warga Alue Bilie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya. Saat ini, keduanya telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, Minggu (9/11/2025) terkait peristiwa tersebut mengatakan, bahwa hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara menunjukkan ledakan diduga bersumber dari tabung freon pada sistem pendingin mesin es kristal.

“Tim Inafis bersama personel Polsek Johan Pahlawan sudah melakukan pemeriksaan awal di lokasi. Dugaan sementara, sumber ledakan berasal dari sistem pendingin atau tabung freon. Namun untuk memastikan penyebab pastinya, kami masih menunggu hasil penyelidikan lanjutan,” ujar Kapolres.

Ledakan tersebut pertama kali diketahui oleh pemilik usaha, Khaidar (52), setelah mendapat laporan dari warga sekitar yang mendengar suara dentuman keras dari arah pabrik miliknya. Saat tiba di lokasi, ia mendapati kondisi bangunan berantakan dengan sebagian plafon ambruk akibat ledakan.

Pihak kepolisian telah memasang garis polisi di area kejadian untuk memastikan keamanan dan mencegah masyarakat mendekat ke lokasi. Selain melakukan penyelidikan penyebab ledakan, Polres Aceh Barat juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait guna memastikan tidak ada risiko lanjutan.

“Selain penyelidikan penyebab, kami juga fokus pada keselamatan masyarakat di sekitar lokasi. Area telah diamankan dan dipasang garis polisi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah AKBP Yhogi.

Kapolres turut mengimbau masyarakat serta pelaku usaha agar selalu memperhatikan aspek keselamatan kerja, terutama pada peralatan industri yang menggunakan gas bertekanan tinggi, agar dipastikan dalam kondisi aman dan sesuai standar operasional.

“Polres Aceh Barat mengajak masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bahaya di lingkungan kerja dan tidak ragu melapor ke pihak kepolisian apabila menemukan hal-hal yang berpotensi membahayakan keselamatan,” pesannya.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.