Manajemen Madura United FC resmi mencopot Alfredo Vera dari jabatan pelatih kepala menyusul hasil yang dinilai tidak memuaskan dalam kompetisi BRI Super League 2025–2026.
“Keputusan ini sesuai dengan hasil evaluasi internal klub,” kata Manajer Madura United Umar Wachdin di Pamekasan, Jawa Timur, Senin (10/11/2025), dilansir Antara.
Umar menjelaskan bahwa selain menjabat sebagai pelatih kepala, Alfredo juga merangkap Direktur Teknik Madura United FC. Dengan keputusan baru ini, Alfredo dikembalikan ke jabatan awalnya sebagai direktur teknik.
“Kami sepakat untuk mengembalikan Alfredo ke posisinya sebagai direktur teknik,” ujarnya.
Selama memimpin Laskar Sape Kerrab, pelatih asal Argentina tersebut dinilai gagal menjaga konsistensi tim. Madura United kerap kehilangan poin penting dan kesulitan memenangkan laga kandang.
“Performa tim kurang stabil dan tidak sesuai target klub,” tambah Umar.
Manajemen memastikan pengganti Alfredo Vera sudah berada di Indonesia dan saat ini sedang menunggu penyelesaian proses administrasi sebelum diperkenalkan ke publik.
Selama Alfredo absen dalam dua laga terakhir — melawan PSM Makassar (2/11) di Stadion Gelora BJ Habibie dan Persijap Jepara di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) — tugas pelatih sementara dipegang oleh asisten pelatih Rakhmad Basuki.
Dengan keputusan ini, Alfredo Vera menjadi pelatih ketiga yang dilepas klub peserta Super League 2025–2026. Sebelumnya, Semen Padang berpisah dengan Eduardo Almeida dan PSM Makassar resmi melepas Bernardo Tavares.
