Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, menegaskan bahwa dirinya tidak mau terlalu memikirkan peluang timnya lolos atau tidak ke babak 32 besar Piala Dunia U-17 2025. Baginya, yang paling penting adalah bagaimana Garuda Asia bisa tampil maksimal dan menunjukkan permainan terbaik saat menghadapi Honduras.
Dalam dua laga awal Grup H, Timnas U-17 Indonesia memang belum tampil sesuai ekspektasi. Mereka kalah 1-3 dari Zambia pada laga perdana, lalu dibantai 0-4 oleh Brasil di pertandingan kedua. Hasil itu membuat Indonesia belum mengoleksi satu poin pun.
Meski begitu, peluang Indonesia untuk lolos ke babak gugur belum sepenuhnya tertutup. Secara matematis, tim asuhan Nova Arianto masih bisa melaju lewat jalur peringkat ketiga terbaik. Dari total 24 tim peserta, delapan tim dengan posisi ketiga terbaik berhak lolos ke babak 32 besar. Saat ini, Indonesia masih berada di urutan ke-12.
“Kalau saya jujur, saya sampaikan ke pemain, satu game itu harus kita perjuangkan. Terlepas nanti kita menang, lolos atau tidak, saya tidak peduli itu. Tapi saya ingin besok kita dapat tiga poin,” ujar Nova Arianto.
Pelatih berusia 45 tahun itu menegaskan bahwa timnya tetap harus menghormati lawan. Walau Honduras juga datang dengan hasil buruk, dua kali kalah, masing-masing 0-7 dari Brasil dan 2-5 dari Zambia, Nova tak ingin anak asuhnya meremehkan mereka.
“Sekali lagi, kita tidak boleh meremehkan Honduras walaupun mereka kalah dari Zambia,” tegasnya. “Saya lihat pemain harus lebih siap lagi agar melawan Honduras benar-benar siap. Kita usahakan benar-benar untuk tiga poin,” tutup mantan bek Persib Bandung tersebut.