BOLASPORT.COM - Timnas U-17 Indonesia mengalami kebuntuan pada babak pertama melawan Honduras di Piala Dunia U-17 2025.

Timnas U-17 Indonesia sedang menghadapi Honduras pada partai terakhir Grup H Piala Dunia U-17 2025, Senin (10/11/2025).

Ini adalah pertemuan dua tim lemah Grup H, dengan Indonesia berada di peringkat tiga dan Honduras di peringkat empat, sama-sama 0 poin.

Garuda Muda bisa dianggap lebih baik, mengingat kita memiliki selisih gol -6, dibanding tim lawan yang -10.

Melawan tim terlemah di grup, pasukan Nova Arianto terlihat bisa menguasai permainan di lapangan Aspire Academy.

Meski begitu penguasaan bola Zahaby Gholy dkk mentok pada sepertiga kedua lapangan, tanpa kemampuan merangsek ke kotak penalti.

Peluang sempat didapatkan pada awal laga saat wasit memberi hadiah tendangan bebas pada Indonesia.

Tendangan bebas tersebut dieksekusi Zahaby Gholy, tetapi sepakannya terlalu lemah dan bisa diamankan kiper Honduras Noel Valladares.

Beberapa saat kemudian, striker Mierza Firjatullah juga memperoleh peluang melalui situasi bola mati.

Dengan menahan tubuh bek lawan dan membelakangi gawang, ia melepas sepakan kaki kiri dari sudut sulit, yang bisa diamankan kiper.

Di sisi lain gawang, kiper debutan jebolan FC Utrecht Mike Rajasa tak terlalu direpotkan serangan lawan.

Menginjak 15 menit terakhir babak pertama, Indonesia mulai bisa mengakses kotak penalti lawan.

Gholy sempat mengeluarkan trik dari tepi lapangan untuk menusuk ke dalam kotak dan melepas cutback yang berbuah dua tembakan.

Sepakan pertama Evandra Florasta bisa diblok Valladares, dan sepakan kedua Mierza Firjatullah melebar.

Sesaat kemudian, giliran Fadly Alberto yang melepas tembakan melengkung dari tepi kotak, tetapi lagi-lagi ditepis Valladares.

Mike Rajasa sempat diuji juga lewat tendangan bebas, tetapi bola tak sampai membuatnya terbang.

Apabila hasil ini bertahan hingga peluit akhir, Indonesia akan finis sebagai peringkat tiga Grup H, tetapi gagal lolos ke fase gugur.

HT: Honduras 0-0 Indonesia

Susunan pemain

Honduras: 12. Noel Valladares; 3. Emmanuel Martin, 4. Osmel Medina, 5. Denzel Arzu; 6. Obed Amador, 10. Mike Arana, 13. Yochua Palacios, 14. Darrel Oliva; 7. Luis Suazo, 9. David Flores. 11. Marcos Reyes.

Cadangan: 1. Eliezer Fuentes, 21. Robben Anderson, 2. Yensel Morales, 15. Adonay Oyuela, 8. Brayan Cortes, 16. Cristopher Vega, 17. Yelson Arriola, 18. Nicolas Balbas, 19. Reagan Bodden.

Pelatih: Jose Canales.

Indonesia: 21. Mike Rajasa; 4. Putu Panji, 5. Mathew Baker, 16. Al Gazani, 12. Eizar Jacob; 8. Nazriel Alfaro, 6. Evandra Florasta, 10. Fadly Alberto; 17. Raffi Rasyiq, 7. Zahaby Gholy, 9. Mierza Firjatullah.

Cadangan: 1. Rendy Razzaqu, 20. Daffa Al Gasemi, 2. Dafa Zaidan, 3. Ida Bagus Cahya, 15. Ilham Romadhona, 14. Fabio Azka, 19. Azizu Milanesta, 13. Lucas Lee, 18. Fandi Ahmad, 11. Dimas Adi.

Pelatih: Nova Arianto.