Skor 2-1! Hasil Timnas U17 Indonesia vs Honduras, VAR, Penalti, dan Aksi Fantastis Fadly Alberto
Khairil Rahim November 11, 2025 01:31 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID - Hasil akhir pertandingan Timnas U17 Indonesia vs Honduras skor 2-1 di laga penentu Grup H Piala Dunia U17 2025 yang digelar di Lapangan 2 Aspire Zone, Doha, Qatar, Senin (10/11) malam.

Gol-gol tercipta di babak kedua melalu tendangan penalti. Indonesia unggul dulu menit 51 melalui Evandra Florasta.

Namun menit 54 Honduras menyamakan melalui eksekusi Luis Suazo. Lalu Fadly Alberto menambah gol Indonesia menit 71.

Garuda Muda kini tinggal menunggu hasil grup lain untuk memastikan langkah bersejarah mereka menuju Babak 32 Besar.

Jalannya Laga

Mengusung formasi 4-4-2, Garuda Muda langsung tancap gas.

Lini tengah yang dikomandoi Evandra Florasta menunjukkan intensitas tinggi sejak peluit dibunyikan. Evandra pula yang membuka buku peluang Indonesia lewat sepakan jarak jauh di menit awal, namun bola masih melayang jauh dari sasaran.

Momen emas datang di menit ke-10. Kelincahan Evandra di luar kotak penalti memaksa pemain belakang Honduras, yang dikawal kapten Noel Valladares, melakukan pelanggaran.

Zahaby Gholy mengambil tanggung jawab tendangan bebas.

Tendangannya meluncur deras ke arah gawang, namun sayang, bola tepat berada dalam pelukan kiper Honduras.

Memasuki pertengahan babak, Honduras yang diarsiteki Israel Canales memilih strategi pragmatis: mengandalkan serangan balik cepat dengan kecepatan Luis Suazo dan David Flores di lini depan.

Mike Rajasa Hoppenbrouwers, yang berdiri di bawah mistar gawang Indonesia, sempat dibuat bekerja keras di menit ke-12 dan 18.

Tendangan balasan dari Honduras, setelah skema serangan balik cepat memanfaatkan kegagalan Indonesia, dua kali hanya menyamping tipis di sisi gawang Rajasa.

Sebuah peringatan keras bagi kuartet pertahanan Indonesia yang digalang Eizar Tanjung dan Putu Panji.

Di sisi lain, Indonesia terus menggempur. Rafi Rasyiq sempat mendapatkan ruang tembak, namun usahanya masih mudah diamankan oleh penjaga gawang Honduras.

Hingga menit ke-30, Indonesia benar-benar menguasai alur bola. Puncak dari dominasi ini terjadi pada menit ke-28.

Sebuah akselerasi memukau dari Zahaby Gholy di sisi sayap diakhiri dengan umpan silang mendatar yang sangat menjanjikan ke mulut gawang.

Kiper Honduras berhasil menepisnya, namun bola liar jatuh tepat di hadapan Mierza Firjatullah.

Sayang seribu sayang, dengan gawang yang sudah terbuka lebar, tendangan striker andalan Indonesia itu justru melambung jauh ke atas mistar gawang!

Sebuah kesempatan emas untuk memecah kebuntuan terlewat begitu saja.

Menit-menit akhir babak I, Fadly Alberto juga mencoba peruntungannya dari luar kotak penalti, namun tendangannya masih jauh dari sasaran.

Sementara itu, tendangan bebas berbahaya dari pemain Honduras di menit ke-35 mampu diantisipasi dengan tenang oleh Rajasa Hoppenbrouwers.

Skor 0-0 bertahan hingga jeda. Pelatih Nova Arianto kini memiliki tugas berat di ruang ganti untuk mempertajam lini serang, karena dominasi di lapangan tidak akan berarti apa-apa tanpa gol di papan skor.

Indonesia tidak membuang waktu. Peluit babak kedua ditiup, intensitas tekanan langsung dilancarkan.

Sebuah umpan terobosan cerdas dikejar oleh striker Mierza Firjatullah yang berhasil lolos dari jebakan offside lini pertahanan Honduras.

Mierza sempat melepaskan tembakan, namun gangguan dari pemain belakang Honduras membuatnya terjatuh setelah menendang bola.

Tensi memuncak di menit ke-47. Wasit yang memimpin pertandingan terpaksa meninjau VAR untuk kemungkinan pelanggaran terhadap Mierza.

Setelah pemeriksaan yang menegangkan, wasit akhirnya menunjuk titik putih! Penalti untuk Indonesia!

Tanggung jawab besar diemban oleh sang gelandang, Evandra Florasta (pemain bernomor punggung 6).

Dengan ketenangan yang luar biasa, Evandra melangkah maju dan sukses mengeksekusi penalti di menit ke-51, mengirim kiper Noel Valladares bergerak ke arah yang salah.

Skor berubah, 1-0 untuk keunggulan Indonesia!

Sayangnya, keunggulan itu tak bertahan lama. Kegembiraan suporter Indonesia langsung dibalas tiga menit berselang.

Pertahanan Garuda Muda goyah, dan giliran Honduras yang mendapatkan hadiah penalti. Luis Suazo tampil sebagai algojo.

Tanpa kesalahan, Suazo menyarangkan bola ke gawang Mike Rajasa Hoppenbrouwers. Skor kembali imbang 1-1 di menit ke-54.

Setelah gol balasan cepat itu, pertandingan kembali didominasi ketegangan dan duel-duel keras. Mierza kembali menjadi pusat perhatian.

Pada menit ke-64, tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti membentur pemain belakang Honduras. Wasit kembali harus melihat layar VAR, mempertimbangkan potensi handball yang dapat berujung penalti kedua bagi Indonesia.

Namun, kali ini keputusan wasit hanya memberikan tendangan sudut, membuat bangku cadangan Garuda Muda sempat melancarkan protes.

Namun, daya juang anak asuh Nova Arianto tidak luntur. Indonesia akhirnya mampu kembali menjebol gawang Honduras di menit ke-71!

Sebuah umpan silang akurat dari sayap kanan diterima oleh Fadly Alberto. Dengan insting predator, Alberto melepaskan tembakan mendatar yang cepat dan terarah, tak mampu dijangkau oleh penjaga gawang Honduras. Gol! Skor 2-1 untuk Indonesia!

Gol ini bukan hanya memecah kebuntuan, tetapi juga memberi napas lega bagi seluruh tim.

Honduras berusaha keras menyamakan kedudukan, dan kembali menciptakan drama di kotak penalti. Suazo dijatuhkan, namun setelah tinjauan VAR yang ketiga dalam babak ini, wasit memutuskan tidak ada penalti bagi Honduras.

Keputusan ini disambut sorak gembira di kubu Merah Putih, seolah-olah mengesahkan kemenangan yang telah diperjuangkan.

Skor 2-1 bertahan hingga akhir, mengunci tiga poin berharga bagi Timnas U-17 Indonesia. 

Susunan Pemain

Honduras U-17 (3-4-3): Noel Valladares , Emmanuel Martin, Osmel Medina, Denzel Arzu, Yoshua Palacios, Obed Amador, Mike Arana, Darrel Oliva, Marcos Reyes, Luis Suazo, David Flores.

Pelatih: Israel Canales

Indonesia U-17 (4-4-2): Mike Rajasa Hoppenbrouwers, Eizar Tanjung, Putu Panji, Muhammad Algazani, Mathew Baker, Evandra Florasta, Nazriel Alvaro, Rafi Rasyiq, Zahaby Gholy , Mierza Firjatullah, Fadly Alberto.

Pelatih: Nova Arianto

Klasemen Akhir Grup H

No    Tim    M    W    D    L    GF–GA    SG    Poin    Form

1    Brazil U17    3    2    1    0    12–1    +11    7  

2    Zambia U17    3    2    1    0    9–4    +5    7   

3    Indonesia U17    3    1    0    2    3–8    -5    3 

4    Honduras U17    3    0    0    3    3–14    -11 0

(Banjarmasinpost.co.id)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.