3 Tokoh Asal Jatim Ditetapkan Pahlawan Nasional, Emil Dardak: Momen Bersejarah
BASRA (Berita Anak Surabaya) November 11, 2025 05:01 AM
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyampaikan apresiasi atas penetapan tiga tokoh asal Jawa Timur sebagai Pahlawan Nasional Tahun 2025. Ketiga tokoh tersebut adalah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Marsinah, dan Syaikhona Muhammad Kholil. Gelar tersebut diumumkan pemerintah pusat bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Senin (10/11).
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, menilai penetapan ketiga tokoh tersebut bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Jawa Timur, tetapi juga momentum untuk memperkuat nilai perjuangan lintas generasi.
“Ya tentu kita mensyukuri. Kami meyakini bahwa tim penilai telah melakukan penelusuran dan penelaahan dengan sangat saksama. Dan ini menambah inspirasi bagi kita semua yang ada di Jawa Timur,” ujar Emil usai upacara Hari Pahlawan di Surabaya.
Menurut Emil, ketiga tokoh tersebut datang dari latar belakang berbeda namun memiliki kesamaan dalam hal keberanian, komitmen terhadap kemanusiaan, dan perjuangan menegakkan keadilan.
Gus Dur dikenal sebagai tokoh demokrasi dan pluralisme, Marsinah sebagai simbol perjuangan hak-hak buruh, sementara Syaikhona Kholil merupakan ulama besar yang menjadi guru banyak pendiri bangsa.
Emil mengatakan, keberagaman latar belakang para tokoh ini menunjukkan bahwa perjuangan bisa lahir dari berbagai bidang kehidupan.
“Kita mengetahui bagaimana dunia pesantren memiliki andil besar dalam membangun karakter bangsa yang patriotik dan nasionalis. Sementara sosok Marsinah menunjukkan bahwa perjuangan juga lahir dari rakyat pekerja yang memperjuangkan martabatnya,” terangnya.
Ia menegaskan bahwa penetapan gelar Pahlawan Nasional bagi ketiga tokoh ini harus dimaknai lebih dari sekadar penghargaan, tetapi juga sebagai pengingat untuk meneruskan semangat juang mereka. Nilai-nilai perjuangan, kata Emil, harus dihidupkan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat saat ini.
Emil juga menekankan pentingnya generasi muda memahami sejarah dan meneladani perjuangan para pahlawan. Menurutnya, di tengah tantangan sosial dan dinamika demokrasi masa kini, semangat perjuangan seperti yang ditunjukkan Gus Dur, Marsinah, dan Syaikhona Kholil tetap relevan.
“Ini adalah momen bersejarah bagi Jawa Timur. Mudah-mudahan generasi muda kita bisa terus mewarisi semangat juang para pahlawan yang telah dikukuhkan hari ini,” tandasnya.