Polisi Tangkap 'Tukang Bully' Mason Mount
GH News November 14, 2025 05:09 AM
London -

Mason Mount sempat dapat serangan verbal saat melawat ke markas Tottenham Hotspur. Pria yang menghina gelandang Manchester United itu kini ditangkap.

Melansir Daily Mail, Kepolisian Manchester menangkap seorang pria berusia 19 tahun. Ia diduga sosok yang menghina Mount saat bertandang ke Tottenham Hotspur Stadium, akhir pekan lalu.

Di laga melawan Tottenham, Mount dimainkan MU dari bangku cadangan pada menit ke-72. Ia menggantikan Matheus Cunha, dan langsung mendapat cemoohan.

Salah satunya rupanya terlalu jauh menyerang Mount. Ia melakukan serangan verbal yang ofensif ke mantan pemain Chelsea itu.

Alhasi, pria itu langsung dicokok petugas, dan langsung melaporkannya ke polisi. Kepolisian kini mengonfirmasi tukang bully Mason Mount itu sudah ditahan.

"Pada hari Sabtu, 8 November, seseorang di kerumunan dikeluarkan dari pertandingan sepakbola di Stadion Tottenham Hotspur. Pria itu terdengar membuat komentar ofensif oleh seorang anggota staf, yang kemudian melaporkannya ke polisi," kata pernyataan Kepolisian.

"Pria itu, berusia 19 tahun, ditangkap hari itu karena dicurigai sengaja menyebabkan gangguan, ketakutan, atau masalah. Dia kemudian ditebus sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut. Tidak ada korban spesifik yang diidentifikasi selama penyelidikan," jelas kepolisian.

Bukan kali ini saja Mason Mount jadi korban serangan verbal di markas Spurs. Tahun lalu, pemain asal Inggris itu juga jadi target serangan homofobik, yang membuat The Lilywhites didenda. Bahkan sejak masih berseragam Chelsea, Mount juga kerap mendapat serangan serupa.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.