TRIBUNJATENG.COM, SOLO - PB XIV Purboyo senyum sumringah di atas kereta Grudha Kencana saat kirab jumenengan, Sabtu, (15/11/2025).
PB XIV Purboyo mengenakan pakaian raja bewarna merah muda.
PB XIV Purboyo mulai menaiki kereta Grudha kencana pukul 11.45 WIB.
Kereta Grudha kencana tersebut ditarik oleh 8 kuda.
Ribuan warga tampak sudah menunggu untuk menyapa PB XIV Purboyo.
Saat melintasi alun-alun utara, puluhan orang memanggil PB XIV Purboyo.
“Sinuhun, sinuhun,” teriak warga.
Tampak PB XIV Purboyo melambaikan tangan sambil tersenyum sumringah.
Diketahui kirab dikawal sejumlah prajurit, sentono dan para abdi dalem.
Kirab dimulai dari pintu utama Keraton Solo, Kamandungan, menuju Sitinggil Alun-alun Utara.
Melintasi jalur tengah Alun-alun Utara hingga tembus Ke Jalan Pakubuwono.
Berlanjut ke Jalan Jenderal Sudirman Gladag, lalu belok timur ke Jalan Mayor Kusmanto.
Dilanjutkan ke Jalan Kapten Mulyadi hingga simpang empat Baturono.
Dari Baturono, kirab bergerak ke barat melalui Jalan Veteran sampai simpang Gemblegan.
Melintasi Jalan Yos Sudarso sepanjang koridor Coyudan hingga Jalan Brigjen Slamet Riyadi.
Rombongan kemudian kembali ke kawasan keraton melalui Alun-alun Utara.
Kirab dimulai dari pintu utama Keraton Solo, Kamandungan, menuju Sitinggil Alun-alun Utara.
Melintasi jalur tengah Alun-alun Utara hingga tembus Ke Jalan Pakubuwono.
Berlanjut ke Jalan Jenderal Sudirman Gladag, lalu belok timur ke Jalan Mayor Kusmanto.
Dilanjutkan ke Jalan Kapten Mulyadi hingga simpang empat Baturono.
Dari Baturono, kirab bergerak ke barat melalui Jalan Veteran sampai simpang Gemblegan.
Melintasi Jalan Yos Sudarso sepanjang koridor Coyudan hingga Jalan Brigjen Slamet Riyadi.
Rombongan kemudian kembali ke kawasan keraton melalui Alun-alun Utara.
Sementara itu, Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan ratusan personel.
Kirab mendapat pengamanan ketat dari personel TNI, Polri, dan berbagai instansi terkait.
"Untuk kegiatan kita sesuaikan dari surat permintaan untuk perbantuan pengamanan. Kita siapkan dari Polresta Surakarta."
"Dari kemarin pun kita juga membantu ketika kegiatan apapun di masyarakat pasti akan kita penuhi."
"Apalagi dengan tagline sekarang Polri untuk masyarakat, pasti akan kita bantu untuk pengamanan ataupun yang lainnya," jelas Catur.
Meski terdapat konflik internal terkait dualisme klaim raja, Catur memastikan pengamanan tetap dilakukan seperti kegiatan masyarakat pada umumnya.
"Untuk pengamanan kita persiapkan dengan tahapan-tahapan seperti biasa. Saya rasa pengamanan seperti kegiatan kemasyarakatan yang lainnya," ujarnya. (*)