Hari Menanam Pohon se-Dunia 2025, Vinanda Prameswati Buka Lomba Mewarnai Anak PAUD-TK Kota Kediri
irwan sy November 16, 2025 07:30 AM
Ringkasan Berita:
  • Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, membuka Lomba Mewarnai PAUD/TK se-Kota Kediri 2025 dalam rangka Hari Menanam Pohon Sedunia 2025.
  • Lomba bertema cinta lingkungan ini diikuti ratusan peserta.
  • lomba ini menjadi sarana strategis edukasi pembentukan karakter dan kesadaran lingkungan sejak usia dini.
  • Diharapkan kegiatan ini memupuk kepedulian anak-anak terhadap pelestarian alam sejak dini, didukung peran aktif guru dan orang tua.

 

SURYA.co.id, KEDIRI - Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati membuka Lomba Mewarnai PAUD dan TK se-Kota Kediri 2025 dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Sedunia 2025, Sabtu (15/11/2025).

Kegiatan yang digelar meriah ini diawali dengan senam bersama dan diikuti ratusan peserta dari berbagai lembaga pendidikan usia dini.

Sejak pagi, anak-anak tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan.

Mereka duduk rapi di meja-meja kecil sambil memegang crayon dan pensil warna.

Di depan mereka telah disiapkan lembar gambar bertema cinta lingkungan yang menggambarkan pentingnya menanam pohon.

Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengatakan kegiatan ini bukan sekadar lomba, tetapi juga sarana edukasi bagi anak-anak.

"Lomba ini merupakan langkah strategis untuk membentuk karakter generasi masa depan. Anak-anak kita diajari untuk mencintai lingkungan," katanya.

Kesadaran Lingkungan

Ia menjelaskan bahwa tantangan perubahan iklim dan terbatasnya ruang terbuka hijau harus menjadi perhatian bersama.

"Karena saat ini kita sedang menghadapi tantangan perubahan iklim dan terbatasnya ruang terbuka hijau," lanjutnya dalam sambutan.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Wali ini juga menegaskan pentingnya menanamkan kesadaran lingkungan sejak usia dini.

Menurutnya, luas wilayah Kota Kediri yang terbatas membuat keberadaan pohon menjadi sangat vital bagi keseimbangan lingkungan.

"Pohon menyediakan oksigen dan menjadi habitat bagi makhluk hidup lain. Apabila jumlah pohon berkurang, maka ruang terbuka hijau terancam dan banyak hewan kehilangan tempat tinggal. Adik-adik di sini harus mencintai lingkungan dan menjadikan pohon sebagai sahabat yang harus dijaga," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Mbak Wali turut mengapresiasi peran guru dan orang tua yang terus menanamkan kecintaan terhadap lingkungan kepada anak-anak.

"Jika nilai ini tidak dibiasakan sejak kecil, mereka akan tumbuh tanpa kepedulian terhadap lingkungan," ucapnya.

Pihaknya berharap kegiatan lomba mewarnai bertema lingkungan ini dapat memupuk rasa peduli anak-anak terhadap kelestarian alam.

"Kami harap melalui kegiatan ini anak-anak semakin mencintai lingkungan sehingga dapat menjaga dan melestarikannya sejak dini," pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.