Grid.ID - Konflik di antara Ruben Onsu dan Sarwendah kian memanas. Meski demikian, Sarwendah bungkam ketika ditanya terkait permasalahannya dengan mantan suami.
Sarwendah lebih memilih menyibukkan diri dengan bekerja bersama partnernya, Giorgio Antonio. Keduanya kedapatan menghadiri acara kecantikan di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (15/11/2025).
Usai acara, Sarwendah diberondong pertanyaan oleh awak media yang menunggu di luar. Namun, perempuan 36 tahun itu memilih untuk bungkam dan hanya melempar senyum.
"Maaf ya," ucap Sarwendah kepada awak media.
Begitu juga ketika dikonfirmasi soal dirinya yang dituding mempersulit Ruben Onsu untuk bertemu anak-anak, Sarwendah lagi-lagi hanya membalas dengan senyum.
"Terima kasih, kakak-kakak. Hati-hati, kakak-kakak," ujarnya.

Konflik antara Ruben Onsu dan Sarwendah sebenarnya dimulai sejak Ruben meninggalkan komentar dan menyatakan keberatannya karena putri keduanya, Thania, ada di unggahan akun fanbase Sarwendah dan Giorgio Antonio.
Komentar Ruben tersebut dibalas oleh Sarwendah yang menyebut bahwa Thania juga merupakan putrinya dan masalah tersebut seharusnya tidak dilontarkan di akun media sosial.
Kemudian, pihak Sarwendah juga menggelar konferensi pers untuk mengungkapkan adanya debt collector yang menagih cicilan mobil Ruben ke rumah Sarwendah.
"Menanggapi untuk yang video beredar, jadi benar minggu lalu sekitar tanggal 7 November ya, di hari Jumat, itu sekitar pukul 5 sore, klien kami kedatangan dua debt collector yang mencari satu unit kendaraan Land Rover atau Range Rover begitu ya, karena adanya tunggakan cicilan utang," ujar Abraham Simon di kawasan Antasari, Jakarta Selatan pada Jumat (14/11/2025) malam.
Sarwendah mengaku merasa kaget dan terganggu karena adanya debt collector tersebut. Padahal, Sarwendah dan Ruben sendiri sudah resmi bercerai pada 24 September 2024 lalu.
"Nah, ini hal ini yang membuat klien kami cukup kaget begitu ya, dan di situ juga ada anak-anak. Jadi memang, klien langsung mengabarkan kami dan ya itu fakta yang terjadi, gitu. Jadi memang ada tunggakan dari RSO (Ruben Samuel Onsu) untuk Land Rover tersebut," tandasnya.
Selanjutnya, pihak Ruben Onsu menanggapi pernyataan pihak Sarwendah. Kuasa hukum Ruben, Minola Sebayang, menuding konferensi pers yang dibuat pihak Sarwendah soal utang mobil dianggap berlebihan.
Minola juga menduga langkah itu dilakukan untuk memberi kesan negatif bahwa Ruben sedang kesulitan ekonomi.
"Kalau memang misalnya bukan untuk hal itu, berarti artinya patut diduga preskonnya hanya ingin mendiskreditkan klien kami, Ruben. Ingin menunjukkan bahwa Ruben sekarang lagi dalam keadaan yang tidak mampu secara ekonomi," kata Minola dalam konferensi pers di kawasan Pulo Mas, Jakarta Timur, Sabtu (15/11/2025).
Ia menilai isu debt collector ini sengaja diangkat untuk menutupi masalah lain yang lebih penting, yaitu hak Ruben bertemu anak-anaknya yang disebut telah terhalang selama dua bulan.
"Mana lebih besar situasinya? Debt collector datang yang belum pada waktunya atau seorang ibu yang melarang anaknya bertemu dengan ayahnya?" tegasnya.