Andien Bongkar Titik Terendah Dalam Hidupnya, Ungkap Peran Besar Sang Ibunda
Christine Tesalonika November 16, 2025 11:34 AM

Grid.ID - Penyanyi Andien Aisyah membuka sisi terdalam dirinya di atas panggung konser Suarasmara yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (15/11/2025) malam. Di hadapan para penonton, Andien membagikan perasaan pribadi yang jarang ia tunjukkan ke publik bahwa apa yang terlihat ceria di permukaan, tidak selalu mencerminkan apa yang sebenarnya ia rasakan.

Ia menekankan bahwa setiap manusia punya kendali untuk memilih apa yang ingin mereka tampilkan, sementara kehidupan pribadi kerap menyimpan cerita lain.

"Banyak orang yang bilang 'Andien tuh orangnya ceria banget, kayak happy terus gitu bawaannya.' Apa yang kalian liat itu sebenarnya ya mungkin berapa puluh persen dari apa yang sebenarnya terjadi. Kan manusia kan selalu bisa memilih apa yang ingin mereka coba tampilkan gitu," ujar Andien di atas panggung konser Suarasmara di Istora Senayan, Jakarta, pada Sabtu (15/11/2025) malam.

Andien kemudian mengungkap bahwa ia juga melewati masa-masa gelap yang tidak diketahui publik. Ia menggambarkan periode kejatuhannya sebagai fase ketika ia bahkan merasa kehilangan kemampuan untuk bangkit.

"Sebenarnya aku sama aja kayak semuanya, kayak ngalamin juga masa-masa gelapku, ngalamin juga masa-masa aku terpuruk, jatuh ke jurang, merasa nggak berdaya, masa-masa di mana aku terus mencari jawaban dari sebuah pertanyaan yang akhirnya juga nggak terjawab juga," ujar Andien.

Di tengah keputusasaan itu, ada satu sosok yang selalu memberikan cahaya, yaitu ibunya, yang ia panggil bu Yang.

"Dan banyak masa-masa aku merasa gagal dan nggak punya kemampuan untuk bangkit, nggak punya positivity sama sekali. Kalau udah kayak gitu, ada satu orang yang aku tahu selalu percaya sama aku dan bahkan selalu mendoakan aku di saat aku rasanya nggak berguna banget gitu, ada ibuku di situ," tuturnya.

Ia menyebut sang ibu sebagai salah satu perempuan terkuat yang pernah ia kenal. Banyak kebijaksanaan hidup yang ia dapat dari sang ibu, termasuk cara memandang perasaan sebagai sesuatu yang tidak permanen.

"Salah satu perempuan paling kuat yang aku tahu, bu Yang namanya. Banyak kebijaksanaan yang aku pelajari dari bu Yang, dari banyak kelebihan dan kekurangannya. Kalau aku lagi sedih, ibuku selalu bilang bahwa sedihnya akan berlalu kok, tapi sama ya memang semua rasa akan berlalu begitu aja, sedih sementara, bahagia juga sementara, karena semua awal pasti akan ada akhirnya," ujar Andien.

Di akhir bagiannya, Andien menyampaikan ucapan terima kasih penuh haru untuk sang ibu.

"Makasih ya bu Yang, karena bu Yang aku tahu bahwa semua luka dan pahit yang aku rasakan itu justru menjadi penguat yang kokoh untuk berdiri hari ini. Makasih ya bu, makasih udah ngizinin aku menjadi penyanyi," tuturnya.

Sementara itu, konser Andien bertajuk 'Suarasmara' merupakan sebuah perayaan 25 tahun perjalanan musiknya, yang diadakan pada 15 November 2025 di Istora Senayan, Jakarta. Dalam konser ini akan menampilkan nuansa megah bersama Tohpati Jazz Orchestra dan beberapa bintang tamu lainnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.