Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Cipayung mengungkap seorang bayi perempuan dalam kondisi hidup ditemukan warga saat kegiatan kerja bakti di Jakarta Timur, Minggu (16/11).

"Kronologi kejadiannya, berdasarkan keterangan saksi atas nama Sahronih bahwa pada hari Minggu, tanggal 16 November 2025 pukul 08.25 WIB, saksi melaksanakan kerja bakti di tempat kejadian perkara (TKP) bersama empat orang temannya," jelas Kapolsek Cipayung Kompol Saut Parulian Tobing saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

Bayi itu ditemukan dalam kondisi hidup di dalam sebuah kardus di pinggir jalan permukiman warga.

Saat membersihkan area pinggir jalan, saksi melihat sebuah kardus mencurigakan yang tergeletak di dekat tumpukan sampah.

"Setelah diperiksa, ternyata di dalam kardus itu terdapat bayi berjenis kelamin perempuan yang masih hidup," ujar Saut.

Mengetahui hal tersebut, saksi segera mengangkat kardus itu dan membawa bayi ke Puskesmas Kecamatan Cipayung untuk mendapatkan perawatan medis.

Kondisi bayi dinyatakan selamat dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan lanjutan oleh petugas kesehatan.

"Kemudian, bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Kecamatan Cipayung untuk dilakukan tindakan medis," ucap Saut.

Dia menyebutkan pihaknya telah melakukan langkah awal penyelidikan, termasuk memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian dan mencari rekaman kamera pengawas (CCTV) di area sekitar.

Polisi menduga bayi tersebut ditinggalkan hanya beberapa waktu sebelum ditemukan, mengingat kondisi fisiknya yang masih stabil.

"Kami sedang menelusuri siapa yang menaruh bayi itu serta motifnya," tutur Saut.

Selain melakukan pendalaman, polisi juga mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait bayi tersebut agar segera melapor ke kepolisian terdekat.

Dia menegaskan kerja sama masyarakat sangat diperlukan guna mengungkap pihak yang bertanggung jawab dalam perbuaperistiwatan tersebut.

Sebelumnya, warga Jalan Kramat Oyar RT 06/04, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, digegerkan dengan penemuan bayi hidup yang dimasukkan ke dalam goodie bag di sekitar area pembuangan sampah, Minggu (16/11) pagi.

"Saya kurang paham (baru lahir atau sudah beberapa hari), tapi masih hidup bayinya ketika kami temukan," kata Ketua RT 06 Kelurahan Setu Salam saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (16/11).

Bayi tersebut disebut masih hidup dan terbungkus oleh selimut serta masih terdapat tali pusat yang menempel di perutnya.

Salam menjelaskan saat itu ia bersama warga dan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sedang menggelar aksi kebersihan Minggu pagi (AKMP).

Setibanya di lokasi, warga dan petugas PPSU sempat mendengar tangisan bayi dari dalam tas isi (goodie bag). Ketika dilihat, ternyata isinya bayi, dan warga langsung memindahkannya ke tempat yang aman.

Lokasi pembuangan bayi tersebut berada di jurang Kali Sunter sehingga membuat bayi itu rawan terjatuh.