Ringkasan Berita:
- iPhone 13, iPhone 14, iPhone 15, dan iPhone SE 3 jadi ponsel lawas yang masih laku di Indonesia.
- Keempat ponsel ini masih laris di pasaran dengan harga anjlok di awal tahun 2026.
TRIBUNBATAM.id- Berikut 4 series iPhone model lama yang masih dijual resmi awal tahun 2026.
iPhone menjadi merek ponsel yang ada di urutan nomor 1 saat ini.
Larisnya iPhone membuat perusahaan Apple gencarkan perilisan model teranyar di beberapa negara termasuk Indonesia.
Hadirnya series baru ini memebuat iPhone lawas turun drastis di awal tahun 2026.
Kendati demikian, iPhone lawas masih dijual secara resmi di Indonesia.
iPhone 14 Series
iPhone 14 series meliputi iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, dan iPhone 14 Pro Max.
Keempat series ini hanya tersisa satu yang masih dijual di iBox Indonesia, yaitu iPhone 14.
Terpantau dari iBox Indonesia, Senin (17/11/2025) iPhone 14 dibandrol mulai Rp 9,7 Jutaan.
iPhone 13 Series
Meskipun menjadi ponsel lawas, iPhone 13 series masih banyak dicari saat ini.
Soal harga, iPhone 13 dibandrol mulai dari Rp 8,7 Jutaan di iBox Indonesia.
Sedangkan iPhone 13 Mini, iPhone 13 Pro, dan iPhone 13 Pro Max dijual mulai dari Rp 9 Jutaan.
iPhone 15 Series
iPhone 15 Plus ditenagai oleh Apple A16 Bionic yang sebelumnya sudah digunakan di iPhone 14 Pro.
Chipset besutan sendiri ini performanya tidak mengecewakan sama sekali.
Dipakai untuk main game atau kerja berat sekalipun tidak masalah.
Untuk harga HP iPhone 15 dan iPhone 15 Plus dibandrol mulai Rp 11 Jutaan di iBox Indonesia.
Sedangkan iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max dibandrol mulai Rp 18 Jutaan.
iPhone SE 3
HP yang nyaris sama dengan iPhone 7 ini menanamkan chipset terkuat mereka yang mentenagai jajaran iPhone 13 Series.
HP ini dibekali A15 Bionic, yang dilengkapi dengan dukungan konektivitas 5G dan iOS 15.
Karena chipset-nya baru, Apple bisa menghadirkan beragam fitur kamera mumpuni
Berdasarkan pantauan Tribun Batam, Kamis (16/10/2025) iPhone SE 3 dijual mulai dari Rp 5 Jutaan.
Penjualan iPhone 12 yang rilis pada 2020 di Indonesia cenderung kurang laku.
Bukan tanpa sebab, ada beberapa faktor utama, terutama terkait kapasitas baterai yang lebih kecil dan penyimpanan internal yang minim (64 GB).
Terlebih setelah rilisnya iPhone 13 yang menawarkan peningkatan signifikan dengan harga yang tidak jauh berbeda.
Berikut adalah rincian alasan iPhone 12 kurang diminati di pasar Indonesia:
1. Kapasitas baterai kecil
Salah satu keluhan terbesar dari pengguna dan analis adalah kapasitas baterai iPhone 12 yang lebih kecil dibandingkan iPhone 11 dan iPhone 13.
Penurunan kapasitas baterai pada iPhone 12 ini menjadi hal utama, terlebih bagi pengguna yang mengutamakan daya tahan baterai untuk penggunaan sehari-hari.
2. Kapasitas penyimpanan internal tidak luas
iPhone 12 hanya menawarkan penyimpanan internal 64 GB.
Kapasitas sebesar ini dianggap sangat kecil untuk standar ponsel pintar saat ini, di mana banyak aplikasi, foto, dan video berkualitas tinggi dengan cepat memenuhi ruang penyimpanan.
Di sisi lain, beberapa ponsel Android sudah menjadikan 128 GB sebagai standar minimum.
3. Kehadiran ponsel anyar lebih menarik
iPhone 13 dirilis setelah iPhone 12 dipasarkan luas ke Indonesia.
Hadirnya ponsel anyar membuat peningkatan signifikan yang membuatnya menjadi pilihan yang lebih baik, padahal harganya tidak terpaut jauh dari iPhone 12 pada saat itu.
Keunggulan tersebut meliputi:
4. Desain lebih menarik
Meskipun iPhone 12 membawa perubahan desain yang signifikan (kembali ke bentuk kotak) dan layar OLED, keputusan Apple untuk menghilangkan kepala charger dari kotak penjualan juga menjadi faktor yang kurang disukai konsumen di Indonesia pada awalnya.
Selain itu, desain yang lebih kotak membuat Apple kesulitan memasukkan baterai yang lebih besar, berkontribusi pada masalah daya tahan baterai.
(Tribunbatam.id)