SALAK ECO TRAIL RUN 2025 “Ego to Eco”: Ajak Penggiat Olahraga Alam Peduli Pelestarian Lingkungan
Sponsored Content November 18, 2025 12:33 PM

TRIBUNNEWS.COM - Salak Eco Trail Run 5 yang bekerja sama dengan Tribun Booking sebagai platform ticketing sukses digelar pada 16 November 2025. Tahun ini, event berlangsung di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak dengan Kabut Pinus Sukamantri sebagai venue utama. Terdapat tiga kategori lomba, yaitu 6K, 12K, dan 21K, yang berhasil menarik 469 pelari trail, pencinta lintas alam, dan penggemar ekowisata dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara.

Acara ini tidak sekadar kompetisi lari. Dengan tema “Ego to Eco”, Salak Eco Trail Run 5 menjadi upaya kolaboratif untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi alam, keberlanjutan lingkungan, serta keterlibatan masyarakat dalam menjaga kekayaan alam Indonesia, khususnya habitat Elang Jawa yang tersisa.

Peserta internasional tercatat berasal dari Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Prancis, Jerman, Belanda, Selandia Baru, Filipina, Singapura, dan Vietnam, menambah energi global dalam perayaan olahraga alam bebas ini.

SALAK ECO TRAIL

Rute tahun ini dirancang untuk menampilkan keindahan lanskap Gunung Salak. Para pelari melewati berbagai medan menantang, mulai dari jalur hutan hujan tropis yang lebat, air terjun dan sungai, hingga punggungan gunung yang merupakan habitat Elang Jawa. Setiap peserta merasakan pengalaman berlari yang unik di tengah keasrian hutan Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan perkebunan masyarakat lokal, sekaligus memahami pentingnya menjaga ekosistem.

Kami mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada para sponsor, mitra, dan relawan yang telah berperan penting dalam menyukseskan acara ini atas dukungan luar biasa yang diberikan. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada mitra lembaga atas dukungan penuh dalam kelancaran penyelenggaraan acara.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap konservasi, Salak Eco Trail Run menerapkan berbagai langkah ramah lingkungan, termasuk pengurangan sampah, pedoman minim-dampak bagi peserta, hingga kegiatan pembersihan jalur setelah acara. Kami bertekad menjadikan Salak Eco Trail Run sebagai model acara berkelanjutan di Indonesia, yang tidak hanya memperkenalkan pesona alam, tetapi juga menginspirasi kesadaran konservasi.

Asep Mulyana selaku Event Director SETR 2025 menyampaikan,

“Menjaga kelestarian alam, termasuk habitat satwa seperti Elang Jawa, adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap keindahan dan kesegaran alam ini tetap dapat dinikmati hingga generasi mendatang," ujarnya. 

SALAK ECO TRAIL 2025 2

Para peserta juga memberikan berbagai kesan positif terhadap penyelenggaraan acara, mulai dari proses lomba yang tertib, suasana alam yang asri, keramahan panitia, hingga respons cepat dari tim medis. Mereka mengapresiasi pengalaman berlari di kawasan konservasi yang menawarkan lintasan menantang khas trail run namun tetap terjaga kondisi alaminya.

Antusiasme masyarakat sekitar pun sangat baik. Selain turut terlibat sebagai marshal di beberapa titik, warga setempat menyambut para pelari dengan penuh kegembiraan, menambah kehangatan dan energi positif selama acara berlangsung.

Salah satu peserta, Arief Wismoyono, menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan pembatasan jumlah peserta. 

“Panitia sudah sangat baik dengan membatasi peserta hanya 500 orang untuk menghindari gangguan langsung terhadap alam dan menjaga kondisi lintasan tetap lestari," ujarnya. 

Kami bangga menyaksikan antusiasme luar biasa dari para pelari dan komunitas, baik di lokasi maupun melalui media sosial. Untuk cerita, foto, dan momen menarik lainnya, silakan ikuti perjalanan kami di Instagram @salakecotrailrun.(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.