BOLASPORT.COM - Penjaga gawang Timnas U-22 Indonesia, Daffa Fasya, mengaku senang bisa dipercaya tampil bela skuad Garuda Muda dalam laga kedua SEA Games 2025. Ia pun berbicara soal persaingan di posisi kiper jelang ajang dua tahunan ini.
Timnas U-22 Indonesia baru saja menahan imbang Mali 2-2 dalam laga uji coba kedua di Stadion Pakansari, Cibinong Bogor, Selasa (18/11/2025).
Dalam laga uji coba kedua ini, pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri melakukan beberapa perubahan pemain yang diturunkan sebagai starter.
Salah satunya Daffa Fasya yang sebelumnya pada laga uji coba pertama hanya duduk dibangku cadangan, karena Indra Sjafri mempercayai Cahya Supriadi untuk posisi kiper.
Namun, saat diberi kepercayaan bermain penuh dalam laga uji coba kedua, Daffa Fasya pun mengaku sangat bersyukur.
Pemain Borneo FC tersebut dalam laga lawan Mali ini menunjukkan permainan yang luar biasa.
Bahkan pemain berusia 21 tahun itu beberapa kali menunjukkan penampilan gemilang dalam menyelamatkan peluang Mali.
Ia berhasil menepis bola tepat yang datang ke arah gawang, sehingga dalam laga ini tim Merah Putih tak banyak kebobolan.
Skuad Garuda Muda bahkan sempat memimpin melalui gol yang dicetak Mauro Zijlstra pada menit ke-38 dan Rafael Struick 53'.
Namun, Mali sukses menyamakan kedudukan melalui Sekou Kone melalui brace yang dicetak pada menit ke-11 dan 70'.
Dengan penampilan gemilang yang ditunjukkan Daffa Fasya pun membuat Timnas U-22 Indonesia menahan imbang Mali.
Setelah menjadi bintang pada laga ini, pemain Borneoo FC itu mengaku senang karena bisa mendapat kepercayaan dari sang pelatih.
Pemain berusia 21 tahun tersebut pun mengaku akan terus belajar dan memperbaiki kekurangan agar bisa tampil lebih baik lagi ke depannya.
"Alhamdulillah saya bisa dipercaya di timnas sekarang. Pastinya saya akan terus berbenah dan berlatih terus kesalahan-kesalahan saya yang tadi ada di pertandingan tadi," ujar Daffa Fasya kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Pakansari, Bogor.
"Saya berterima kasih kepada tim kepelatihan sudah memercayai saya di pertandingan ini," ucapnya.
Lebih lanjut, Daffa mengaku bahwa saat pertandingan memang ia mendapat instruksi dari sang pelatih Indra Sjafri.
Menurutnya, sebagai pemain ia hanya ditekankan agar tetap fokus agar bia membawa tim meraih kemenangan.
Oleh karena itu, ia tetap fokus dan memberikan penampilan terbaiknya, dengan harapan tim Merah Putih bisa meraih hasil terbaik.
Untuk itu, ia pun senang bisa menjalani laga dengan baik, meski hasil lawan Mali tak memuaskan, tetapi ia bisa belajar agar lebih baik lagi ke depannya.
Apalagi Timnas U-22 Indonesia saat ini dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2025 yang bakal bergulir di Thailand pada 3-18 Desember 2025.
"Instruksi khusus pastinya ada karena di pertandingan itu kita selalu fokus, pelatih pun pasti menginstruksikan kita untuk berbagai hal," kata Daffa.
"Yang pasti saya selalu fokus saya berusaha sebisa saya, mungkin itu hadiah buat saya," jelasnya.
Setelah mendapat kesempatan bermain dalam laga uji coba ini, Daffa pun masih harus bersaing dengan para pemain lainnya untuk SEA Games 2025 nanti.
Pasalnya, Indra Sjafri hanya akan membawa 23 pemain untuk menghadapi ajang dua tahunan tersebut.
Untuk itu, ia harus bersaing dengan Cahya Supriadi dan Muhammad Ardiansyah untuk bisa mendapat kepercayaan agar bisa di bawa untuk SEA Games 2025 nanti.
Berbicara soal persaingan di posisi kiper ini, Daffa Fasya mengaku bahwa ia akan bersaing sehat dengan para pengaja gawang lainnya.
Ia percaya siapapun yang dipilih nantinya adalah pemain terbaik, meski Daffa pun ingin masuk bagian dari tim Merah Putih nantinya.
"Persaingan (di posisi kiper) kita cukup sehat. Siapa pun yang dipilih nanti pastinya akan siap untuk memghadapi SEA Games," tuturnya.