Grid.ID - Simak dokterGia Pratama yang viral bahas kasus 'rahim copot' hingga kena sentil rekan sejawat. Ternyata latar belakangnya tak main-main.
Seperti diketahui, namadrGia Pratama belakangan ini viral usai membahas kasus langka salah satu pasiennya di podcast Raditya Dika. Menurutdokter Gia, pasiennya yang berasal dari Garut, Jawa Barat itu mengalami kasus langka yakni 'rahim copot' usai melahirkan di dukun beranak.
Saat dirinya berjaga di IGD,dokterGia mengaku pernah didatangi oleh seorang yang membawa kantong kresek diduga berisi rahim seorang perempuan. Setelah itu, sang dokter pun mengecek kondisi perempuan itu yang ternyata sudah sangat lemah dengan tensi rendah.
"Pernah di RSUD Garut. Itu aku lagi jaga IGD terus ada yang ngetok, dia nunjukin kantong kresek warna hitam, isinya rahim. (Pasien itu) Aku tensi, tensinya 70/0 mmHg, lalu aku pasang infus," kata Gia, dikutip dari YouTube Raditya Dika.
"Jadi, habis lahiran sama dukun beranak. Bayi lahir selamat, tinggal plasentanya atau ari-ari. Plasenta itu kan nempel sama rahim, harusnya sabar saja, 15 menit kemudian akan copot. Tapi dukun beranaknya enggak sabar, si tali pusatnya ditarik. Jadi rahimnya ikut turun ke vagina, terus ditarik, copot semua," ungkap Gia.
"Itu kayak air terjun (perdarahannya). Terus ditutup kan sama dukun beranaknya di bawah sudah enggak ada perdarahan, mungkin sudah bentuk bekuan darah. Tapi enggak tahu kan compang-campingnya kayak apa di dalam," sambungnya.

Namun, kisah yang diceritakan oleh dokter Gia itu justru memicu pro kontra dari kalangan dokter dan rekan sejawat. Beberapa dari mereka tak mempercayai cerita dr Gia dan menanggapi dengan sinis di berbagai platform media sosial.
Salah satunya dr Kiko Marpaung, ia mengatakan kalau hal itu tak mungkin terjadi.
"Pokoknya rahim itu tidak mungkin copot begitu saja bunda," kata dia pada video di TikTok beberapa waktu lalu dilansir dari Bangkapos.com.
Selain itu, ada pula dr Irwin, salah satu dokter kandungan yang turut menyentil cerita dr Gia. Ia menyebut kalau istilah rahim copot itu kurang tepat karena maknanya yang berbeda.
"Rahim copot itu hanya istilah awam untuk inversio uteri. Keadaan di mana uterus "balik masuk" sehingga bisa keluar ke jalan lahir," tulisnya di Threads.
"Tapi sudah ditarik2 sama penolongnya. Plasentanya masih lengket -> ditarik paksa -> rahimnya ikut ketarik ke dalam," tulisnya lagi.
Namanya viral usai bahas kasus rahim copot, lantas seperti apa profildokter Gia Pratama Putra? Simak penjelasannya.
Gia Pratama Putra adalah seorang dokter dan penulis buku. Ia lahir pada 31 Agustus 1985.
DokterGia Pratama merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi dan menyebut profesi dokter sebagai pengabdi kemanusiaan.
Sang dokterawalnya bercita-cita menjadi astronot, namun tekadnya untuk menjadi dokter tumbuh saat menjalani koas di rumah sakit di daerah, seperti RSUD Garut dan RSUD Serang, di mana ia menghadapi berbagai pengalaman menantang.
Dalam karier kedokterannya, dr Gia aktif sebagai Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Manajer Humas di Rumah Sakit Prikasih serta Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta Selatan. Selain praktik medis, beliau juga dikenal sebagai penulis buku novel.
Novel pertamanya berjudul "#Berhentidikamu," yang menceritakan kisah nyata pertemuannya dengan sang istri melalui sebuah kejadian medis. Novel ini laris dan diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama pada tahun 2020.
Bukunya yang kedua berjudul "Perikardia," yang diterbitkan pada Desember 2019. dr Gia juga aktif di media sosial untuk edukasi kesehatan kepada masyarakat secara sederhana dan mudah dipahami.
Keluargadokter Gia Pratama juga menarik, ayahnya adalah Capt. Amir Hamzah, seorang pilot maskapai Garuda Indonesia yang mengemudikan Boeing 747 pada tahun 1999. Kisah inspiratif tentang keluarga dan profesinya sering dibagikan dr Gia di media sosial.
Demikianlah profil dokter Gia Pratama yang viral bahas kasus rahim copot hingga disentil rekan sejawat.