Jakarta (ANTARA) - Seorang pedagang bensin eceran di pinggir Kali Sekretaris, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, bernama Yadi (49) menilai bahwa pencurian kabel PLN di lokasi tersebut terjadi akibat minimnya kamera pengawas (CCTV).
"Penerangan ada, terang ini. Cuma sayangnya enggak ada CCTV. Harusnya pasang itu CCTV di ujung itu biar aman. Jadi kan bisa monitor orang lalu-lalang sekitar sini," kata Yadi di lokasi, Kamis.
Menurut dia, CCTV penting untuk dipasang lantaran saat memasuki waktu sore menjelang malam hari, kawasan itu sudah mulai sepi pengendara atau masyarakat yang lewat.
“Saya selama berdagang di sini sudah ada kali lima kali ditipu sama orang. Modusnya mereka beli bensin tetapi bayarnya pakai uang palsu. Rp500 ribu kali saya udah ketipu kalau ditotal," katanya.
Yadi berharap pihak terkait dapat secepatnya memasang CCTV untuk memantau setiap aktivitas masyarakat di area tersebut. "Dulu tuh kayaknya sempat ada CCTV di dua arah, tapi kayaknya itu udah rusak,” katanya.
Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar, pencurian yang terjadi pada Rabu (19/11) pagi itu dilakukan oleh tiga orang.
Satu orang eksekutor bercelana jeans tanpa baju berjalan di atas jembatan sambil membawa karung berisi kabel curian. Sedangkan dua rekannya menunggu di seberang kali untuk menerima lemparan karung itu.
Suara orang yang membuat video itu pun tak dihiraukan oleh para pelaku. Karung berisi kabel curian disimpan pada sepeda motor, lalu mereka beranjak meninggalkan lokasi.







