Sosok Sesepuh Sedulur Sikep Samin Blora Mbah Lasiyo di Mata Muridnya
muh radlis November 21, 2025 02:30 PM

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Mbah Lasiyo di mata para murid-muridnya merupakan sosok yang baik dan sangat toleran.


Semasa hidupnya, Sesepuh Sedulur Sikep Samin Blora, Mbah Lasiyo, selalu menekankan kerukunan kepada siapapun.


Mbah Lasiyo wafat di usia 66 tahun.


Salah seorang murid Mbah Lasiyo, Mbah Poso (65), mengatakan Mbah Lasiyo merupakan sosok yang toleran.


"Mbah Lasiyo orang yang baik dan orang yang toleran," jelasnya, Jumat (21/11/2025).


Diberitakan sebelumnya, Sesepuh Sedulur Sikep Samin Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Mbah Lasiyo wafat.


Mbah Lasiyo meninggal dunia di RSUP dr. Kariyadi Semarang, Kamis (20/11/2025) malam, sekira pukul 19.15 WIB.


Kemudian jenazah Mbah Lasiyo, dibawa ke rumah duka di Dusun Karangpace, Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. 


Di halaman rumah duka, tampak berbagai karangan bunga ucapan bela sungkawa berjejer. 


Karangan bunga itu datang dari berbagai stakeholder, dan instansi pemerintahan. Mulai dari Pemerintah Kabupaten Blora, DPRD Blora, DPRD Provinsi Jawa Tengah, hingga dari Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim), Komjen. Pol. Syahar Diantono.


Selain itu tampak para pelayat, juga silih berganti berkunjung ke rumah duka, dan ada yang bergantian membacakan tahlil dan Yasin di Pendopo Sedulur Sikep Samin Karangpace.


Selain itu, juga beberapa warga tampak menggunakan pakaian adat Samin, warna hitam dengan ikat kepala.


Salah seorang murid Mbah Lasiyo, Joko Lastiyono, menjelaskan Mbah Lasiyo meninggal dunia di Rumah Sakit Kariyadi Semarang.


"Ndek dalu jam 19.15 WIB. Teng rumah sakit Kariyadi Semarang," katanya, Jumat (21/11/2025).


Lebih lanjut, Joko mengatakan jenazah Mbah Lasiyo tiba di rumah duka sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.


"Anak turunnya, murid dan warga yang membacakan (Yasin), gantian," katanya.


Joko mengatakan Mbah Lasiyo meninggal dunia karena sakit paru-paru.


"Bakda (habis) operasi kanker paru-paru. Sakit e mpun dangu (sakitnya sudah lama, red). Dirawat di Kariyadi kan 2 minggu," terangnya.


Joko, menyampaikan jenazah Mbah Lasiyo bakal dimakamkan habis Jumatan di area Situs Mbah Samin Suro Engkrek.


"Dimakamkan nanti bakda Jumatan di Perempatan Klampis Ireng, itu Situs Mbah Samin Suro Engkrek," jelasnya.(Iqs)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.