TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Kejuaraan Nasional Tenis Executive Games (TEG) LDII 2025 resmi dibuka di Kota Semarang dan menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan 217 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.

Perhelatan ini berlangsung di Lapangan Tenis Onosant, Gayamsari, serta dihadiri sejumlah tokoh penting tingkat daerah maupun nasional.

Acara pembukaan turut menghadirkan Sekjen PB Pelti Dr. Andy Fajar Asti, perwakilan Wali Kota Semarang, Ketua Pengprov Pelti Jateng, Kapolres Boyolali, Kepala Kanwil HAM, Ketua Persinas ASAD, DPW LDII Jawa Tengah, serta Ketua DPD LDII Kota Semarang.

Kehadiran para tokoh ini menegaskan posisi TEG LDII sebagai kejuaraan yang memiliki nilai strategis dalam pembinaan olahraga tenis Indonesia.

Gubernur Jawa Tengah yang diwakili Kabid Olahraga Dispora, Suci Baskorowati, juga memberikan sambutan resmi.

Ia menekankan pentingnya olahraga sebagai gaya hidup sehat sekaligus ruang penguatan kebugaran masyarakat.

217 Peserta dari Seluruh Indonesia

Ketua DPW LDII Babel, Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiyono, menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta dari provinsi seperti Lampung, NTB, hingga Sulawesi Selatan.

Ia menegaskan bahwa TEG LDII menjadi kegiatan tahunan yang mempertemukan warga LDII penggemar tenis lapangan dari berbagai usia—dari peserta termuda berusia 14 tahun hingga yang tertua berusia 80 tahun.

Salah satu peserta yang menjadi perhatian adalah Rangga Wisnu Kresna Rafansyah, atlet muda Semarang berusia 17 tahun.

Rangga memiliki prestasi nasional dan internasional, mulai dari peringkat 3 Nasional U12, peringkat 1 Nasional U14, hingga peringkat 4 Asia dan pemain Timnas U14.

Rangga juga tergabung di Tim Popnas Jawa Tengah 2025 dan mengikuti seleksi Sea Games 2025. Kehadirannya menjadi bukti kontribusi LDII dalam mendukung regenerasi atlet tenis Indonesia.

Dukungan Sponsor dan Kolaborasi Lintas Sektor

Kesuksesan acara ini turut didukung berbagai sponsor, antara lain Wali Kota Semarang, Kapolres Boyolali, Pertamina Patra Niaga Regional JBT, pengusaha sparepart kapal dari Pati, serta I Love Nitrogen. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen banyak pihak terhadap pembinaan olahraga tenis.

Selain pertandingan resmi, juga digelar laga eksebisi yang melibatkan tokoh lintas institusi, seperti Kapolres Boyolali AKBP Rosid Hartanto, perwakilan Disporapar Jateng, PP Pelti, Pengprov Pelti, hingga Persinas ASAD.

Eksebisi ini menjadi simbol sinergi antarinstansi dalam mendukung perkembangan tenis tanah air.

TEG LDII 2025 bukan hanya sebuah kompetisi, melainkan ruang berkumpulnya komunitas tenis nasional untuk memperkuat jejaring, mengampanyekan gaya hidup sehat, serta meningkatkan kualitas pembinaan atlet di berbagai daerah.

Melalui kejuaraan ini, LDII menegaskan kontribusinya dalam pembangunan sumber daya manusia yang sehat, aktif, dan berprestasi.

Dengan antusiasme tinggi para peserta dan dukungan luas berbagai pihak, Kejuaraan Tenis Executive Games LDII 2025 diharapkan menjadi momentum penting bagi kemajuan tenis Indonesia di masa mendatang.(*)