Empat dari Tujuh Proyek Strategis PUPR Tuban Tuntas 100 Persen Jelang Akhir 2025
Cak Sur November 23, 2025 01:31 AM
Ringkasan Berita:
  • Empat dari tujuh proyek strategis PUPR Tuban, Jatim, tahun 2025 telah selesai 100 persen.
  • Tiga proyek lain seperti Jalan Bulu–Jatirogo dan SPAM Sidorejo masih dikebut.
  • Dinas PUPR optimistis seluruh pekerjaan tuntas sebelum akhir tahun anggaran.

 

SURYA.CO.ID, TUBAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jawa Timur (Jatim), terus bergerak menyelesaikan sejumlah proyek strategis menjelang penghujung tahun 2025. 

Tercatat, dari 10 proyek yang dicanangkan tahun ini, tujuh dikelola Dinas PUPR-PRKP, dan empat di antaranya telah dinyatakan tuntas 100 persen.

Kepala Dinas PUPR-PRKP Tuban, Agung Supriyadi, menjelaskan bahwa seluruh proyek yang berada di bawah dinasnya menunjukkan progres positif.

“Dari 10 proyek strategis, 7 ditangani oleh PUPR-PRKP. Dari 7 itu, 4 proyek sudah selesai seratus persen,” ujar Agung, Sabtu (22/11/2025).

Empat Proyek Infrastruktur yang Sudah Rampung

Empat proyek yang telah tuntas meliputi:

  1. Peningkatan jalan poros Mojomalang–Jati, dengan anggaran Rp 4,6 miliar.
  2. Peningkatan Jalan Penambangan–Kedungireng, dengan anggaran Rp 4,6 miliar.
  3. Peningkatan Jalan Letda Sucipto, memakai anggaran Rp 3,4 miliar.
  4. Pembangunan saluran drainase di Desa Widang, beranggaran Rp 3,8 miliar.

Agung menegaskan, bahwa keempat proyek tersebut kini sudah bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai bagian dari peningkatan pelayanan infrastruktur daerah.

Tiga Proyek Lain Masuki Tahap Akhir

Tiga proyek strategis lainnya masih dalam proses penyelesaian dan menunjukkan perkembangan signifikan.

  1. Peningkatan Jalan Bulu–Jatirogo senilai Rp 30 miliar, kini telah mencapai 85 persen.
  2. SPAM jaringan perpipaan Desa Sidorejo, Kenduruan, senilai Rp 1,45 miliar, baru mencapai 60 persen.
  3. Rehabilitasi saluran pembuang Desa Sumurgung, Montong, senilai Rp 9,55 miliar, progresnya berada pada kisaran 70–75 persen.

Optimis Tuntas Tepat Waktu

Meski waktu tersisa sekitar satu setengah bulan sebelum tahun anggaran berakhir, Agung optimistis seluruh proyek dapat diselesaikan sesuai jadwal.

“Harapan saya, dengan sisa waktu sekitar satu bulan ke depan, seluruh pekerjaan ini bisa diselesaikan tepat waktu. Insya Allah selesai,” tegasnya.

Agung menambahkan, bahwa jika ada proyek yang tidak rampung sesuai target, penyelesaiannya tetap mengacu pada ketentuan peraturan yang berlaku.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.