Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 28 perajin dengan beragam produk kerajinan di bidang fesyen, aksesoris, dan lainnya mengikuti kegiatan kurasi produk yang digelar Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jakarta Utara sebagai upaya mengembangkan ekonomi kreatif.
"Kegiatan ini sebagai wadah untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif di Jakarta Utara," kata Kepala Seksi Perdagangan Sudin Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kota Jakarta Utara, Andini Sutianti di Kantor Wali Kota Jakut, Senin.
Dalam kegiatan kurasi produk ini, tim kurator dari Dekranasda Provinsi DKI Jakarta turun langsung untuk menyeleksi dan menentukan produk-produk kerajinan yang berkualitas dan sangat pantas untuk dipasarkan di Galeri Dekranasda Kota Jakarta Utara ataupun diberbagai kegiatan bazar produk lainnya.
Menurut Andini, ada dua tujuan dalam kurasi produk yang digelar hari ini, yakni mengkurasi produk perajin yang baru mau bergabung dengan Dekranasda, dan melibatkan perajin dalam acara peluncuran Galeri Dekranasda Kota Jakarta Utara di Mal Artha Gading (MAG) pada akhir November 2025.
“Produk hasil karya mereka akan dipasarkan di Galeri Dekranasda Jakut yang berada di Mal Artha Gading dan Kantor Wali Kota Jakarta Utara," uijarnya.
Ia berharap puluhan perajin yang mengikuti proses kurasi produk meraih hasil yang baik dan dinyatakan lulus oleh tim kurator, sehingga para perajin tersebut bisa segera bergabung dengan Dekranasda Jakarta Utara.
Andini menuturkan, produk yang lolos kurasi itu bukan hanya indah dilihat, tettapi harus mampu bersaing dan menjadi kebanggaan bersama apalagi dengan membawa nama Jakarta Utara.
Melalui kurasi produk, pihaknya ingin memastikan bahwa setiap produk yang membawa nama Dekranasda harus memiliki standar kualitas, orisinalitas, dan nilai jual yang tinggi.
"Selamat mengikuti kurasi, anggaplah proses ini sebagai pembelajaran. Lolos atau tidaknya dalam kurasi kali ini tentunya tidak akan mengikis semangat untuk terus berkreasi," ucapnya.
Sementara itu, salah satu perajin dari Kecamatan Penjaringan Salfiah dengan brand Waroeng Rajut Fiah mengaku terbantu dengan adanya kurasi produk.
Ia mengatakan ini kesempatan bagi dirinya untuk mengetahui apakah kualitas produk yang kami hasilkan ini sudah sesuai standar atau belum.
“Pastinya, kita akan lebih bersemangat lagi untuk berkreasi hingga menghasilkan produk yang terbaik," kata dia.







