Jakarta (ANTARA) - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status aktivitas Gunung Bur Ni Telong di Kabupaten Bener Meriah, Aceh dari Level I menjadi Level II atau Waspada terhitung sejak Selasa pagi pukul 09.00 WIB.
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid di Jakarta, Selasa, menjelaskan bahwa peningkatan status dilakukan setelah analisa visual dan instrumental menunjukkan adanya kenaikan aktivitas kegempaan di sekitar gunung api tersebut, salah satunya dipicu gempa tektonik bermagnitudo 4,3 pada dini hari tadi.
"Potensi bahaya Bur ni Telong dapat berupa erupsi yang dipicu oleh kejadian gempa tektonik di sekitarnya," kata dia.
Badan Geologi mengonfirmasi berdasarkan catatan pemantauan. Sepanjang pukul 00.00–06.00 WIB terekam 18 gempa vulkanik dalam, enam gempa tektonik lokal, dan enam gempa tektonik jauh. Frekuensi gempa vulkanik ini disebut telah meningkat sejak Juli 2025.
Wafid menjelaskan aktivitas tektonik regional di sekitar Bur Ni Telong berkontribusi pada peningkatan kegempaan tersebut. Kendati demikian, pengamatan visual menunjukkan tidak teramati adanya hembusan asap kawah hingga saat ini.
Potensi bahaya yang harus diwaspadai berupa erupsi akibat picuan gempa maupun erupsi tanpa didahului peningkatan kegempaan signifikan, serta paparan gas vulkanik di area tembusan solfatara dan fumarol yang dapat membahayakan keselamatan warga.
Untuk itu, Badan Geologi merekomendasikan masyarakat, pengunjung, maupun pendaki untuk tidak mendekati kawah Gunung Bur Ni Telong dalam radius 1,5 kilometer, serta menghindari area solfatara dan fumarol (lubang rekahan) saat cuaca hujan atau mendung karena potensi paparan gas.
Wafid menyampaikan pemantauan akan terus dilakukan melalui instrumen maupun observasi lapangan, dan status aktivitas gunung tersebut akan ditinjau kembali apabila ditemukan perubahan visual ataupun kegempaan yang signifikan.
Badan Geologi meminta masyarakat tetap tenang, mengikuti arahan petugas, dan mengakses informasi resmi melalui PVMBG maupun Pos Pengamatan Gunung Api Bur Ni Telong di Desa Serule Kayu, Kecamatan Bukit, Bener Meriah.







