Chelsea Incar Bek Rp1,6 Triliun Duel Panas dengan Arsenal untuk Bek Calon Juara Enzo Maresca
Khairil Rahim November 25, 2025 03:33 PM
Ringkasan Berita:1. Chelsea bersaing rival liga Inggris Arsenal menjadikan Murillo sebagai target utama karena rapuhnya pertahanan dan absennya Levi Colwill.

2. Murillo dinilai FootballFanCast sebagai bek elite dengan statistik kelas atas dan harga sekitar Rp1,6 triliun.

3. Chelsea kalahkan tiga klub Inggris untuk dapatkan Amara Keita

 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Chelsea datang dari kemenangan 2-0 atas Burnley, sebuah hasil yang bukan hanya menegaskan momentum kebangkitan, tetapi juga mengangkat mereka sebagai pesaing terdekat Arsenal di papan atas. Hanya enam poin memisahkan keduanya menjelang laga panas di akhir pekan.

Namun di balik kekuatan serangan yang mulai terstruktur rapi ala Enzo Maresca, ada sesuatu yang mengganjal. The Blues terlihat jauh lebih rapuh di area yang justru menjadi fondasi klub-klub juara: pertahanan.

Dengan catatan kebobolan 11 gol, hampir dua kali lipat lebih buruk dari Arsenal yang hanya kebobolan enam, Chelsea tahu satu hal: untuk menjadi penantang gelar yang sah, mereka butuh dinding baja baru.

Dan nama itu, menurut FFC dan CaughtOffside, adalah Murillo.

Babak Transfer: Chelsea Masuk Antrian Berisiko Tinggi

Jendela transfer belum dibuka, tetapi radar Chelsea sudah panas.

Kenan Yildiz yang mencuri panggung di Serie A.
Antoine Semenyo yang menjadi komoditas panas di Inggris.

Namun ada satu nama yang bukan hanya memancing minat, tetapi memunculkan perburuan berlapis: Murillo, bek Brasil 23 tahun milik Nottingham Forest.

CaughtOffside melaporkan bahwa Chelsea kini bergabung dengan Arsenal dan Barcelona dalam antrean panjang untuk merekrut sang bek. Harga yang dipasang Forest sungguh premium: sekitar 90 juta euro atau 79 juta poundsterling, kira-kira senilai Rp1,6 triliun.

Mahal? Ya. Rumit? Sangat.
Tapi FFC menyebut: “Ini tipe rekrutan yang bisa mengubah Chelsea dari pesaing papan atas menjadi penantang gelar.”

Konteks: Mengapa Chelsea Sangat Membutuhkannya

Chelsea musim ini hanya mencetak satu gol lebih sedikit dari Arsenal, menandakan lini depan berjalan setara dengan pemuncak klasemen.

Masalahnya terletak di belakang.

Absennya Levi Colwill sepanjang musim membuat jantung pertahanan kehilangan pemimpin alami. Tosin Adarabioyo belum stabil. Trevoh Chalobah masih di bawah ekspektasi. Duet darurat membuat Chelsea rentan ditembus, terutama dalam fase transisi cepat.

Bandingkan dengan Arsenal yang solid: 6 gol kebobolan, terbaik di liga.
Bandingkan musim lalu: Chelsea kebobolan 63 gol, salah satu yang terburuk dalam sejarah modern klub.

Maresca tahu polanya. Tanpa bek kelas elite, sistem berbasis penguasaan bola akan mudah runtuh.
Dan di titik ini, Murillo menjadi jawaban logis.

Profil Murillo: Bek yang Tenang, Cerdas, dan Mematikan

Di tengah kekacauan Forest musim ini, Murillo justru tampil sebagai salah satu bek paling efisien dan proaktif di liga. Carries progresifnya tajam, timing intersepsinya bersih, dan kenyang pengalaman meski masih 23 tahun.

Menurut data FBref, Murillo mencatat:

  • Blok: 1,83 per 90 (3 persen teratas bek Premier League)
  • Intersepsi: 2,07 per 90 (5 persen teratas)
  • Take-on sukses: 0,49 per 90 (5 persen teratas)
  • Pemulihan bola: 4,87 per 90 (7 persen teratas)
  • Aksi penciptaan tembakan: 1,46 per 90 (9 persen teratas)
  • Progressive passes: 4,87 per 90 (13 persen teratas)
  • Through balls: 0,24 per 90 (11 persen teratas)

Menurut seorang analis FFC, ia bahkan layak disebut salah satu bek terbaik di liga musim lalu, saat Forest secara mengejutkan mencatat salah satu rekor pertahanan paling disiplin di Inggris.

Ryan Taylor, jurnalis yang mengamati perkembangan Forest, pernah menyebut Murillo sebagai bek yang “mengerikan” bagi lawan karena agresivitas dan kepercayaan dirinya.

Narasi Kompetitif: Berebut Masa Depan

Yang membuat saga ini makin panas adalah identitas pesaing Chelsea.

Arsenal membutuhkan suksesor jangka panjang untuk Gabriel Magalhaes.
Barcelona sedang mencari bek muda untuk regenerasi pasca-kokohnya era Araujo dan Koundé.

Chelsea masuk dengan kebutuhan paling mendesak, tetapi bukan dengan posisi tawar terbaik.

Nilai Rp1,6 triliun menjadi tembok raksasa.

Forest tidak terdesak untuk menjual.

Permintaan klub-klub besar Eropa memperketat siatuasi.

Namun Maresca dan tim rekrutmennya melihat sesuatu yang lebih penting: Murillo bukan sekadar pembelian, tetapi investasi juara.

Pertanyaan Besar: Starter atau Pelapis Mewah?

Menariknya, bahkan jika semua pemain Chelsea fit, Murillo mungkin bukan pilihan utama.

Colwill tetap pemain dengan ceiling tertinggi.

Axel Disasi masih jadi pilihan penting.

Tosin tetap opsi rotasi.

Namun justru di sinilah esensinya.
Tim juara selalu bertumpu pada kedalaman, bukan sekadar 11 pemain utama.

Manchester City pernah memenangkan liga dengan empat bek tengah yang semuanya bisa jadi starter.
Arsenal sekarang punya dua pasang solid yang bisa dirotasi tanpa kehilangan kualitas.

Chelsea ingin berada di sana.
Murillo memberi mereka kesempatan itu.

Chelsea kalahkan tiga klub Inggris untuk dapatkan Amara Keita

Chelsea telah mengamankan tanda tangan pemain muda Guinea Amara Keita, dan pemain tersebut sudah menjalani uji coba di timnas U-15.

Menurut Africa Foot , Chelsea telah memenangkan perlombaan untuk mendatangkan talenta Guinea, Amara Keita, untuk menjalani uji coba lanjutan di klub.

Pemain muda ini telah menjadi bagian dari tim U-15 klub, karena masa depannya akan bergantung pada penampilannya dalam dua minggu ke depan.

Chelsea telah berfokus untuk mendatangkan beberapa talenta muda terbaik dari seluruh dunia, dan memiliki jaringan pencari bakat yang luas untuk membantu mengidentifikasi talenta-talenta terbaik dari seluruh dunia.

Penekanan khusus pada perekrutan beberapa talenta muda terbaik merupakan tren yang muncul setelah kedatangan pemilik baru beberapa tahun lalu.

Mereka sebagian besar berhasil dalam mencari bakat dan merekrut pemain muda, dengan banyak di antaranya menjadi bagian dari tim utama mereka saat ini, sementara yang lain meraih kesuksesan di tempat lain.

Meskipun sebagian besar aktivitas pencarian bakat dan transfer mereka berfokus pada tim utama, Chelsea juga berfokus pada penguatan jajaran akademi mereka.

Yang terbaru dalam hal ini adalah keberhasilan mereka di bursa transfer untuk mendapatkan pemain muda Guinea, Amara Keita.

The Blues menyaksikan sang pemain beraksi di Piala Dunia Sekolah yang baru-baru ini diadakan di Tiongkok, di mana Keita menjadi kapten tim nasional Guinea.

Mereka kini telah mengamankan perekrutan penyerang Afrika yang sangat berbakat tersebut melalui masa percobaan, yang kemungkinan akan berlangsung selama dua minggu ke depan.

Keita telah tiba di London dan menjadi bagian dari tim U-15, dan jika ia berhasil melewati masa percobaan ini, langkah lebih lanjut dapat diambil untuk mengamankan tanda tangannya oleh klub.

Chelsea mampu mengalahkan persaingan untuk mendapatkan Amara Keita

Chelsea tidak sendirian karena mereka berhasil mengalahkan tiga klub Inggris untuk mendapatkan tanda tangannya, serta klub Italia Udinese.

Nottingham Forest, Leicester City, dan Watford adalah klub-klub yang tertarik untuk menguji coba penyerang Afrika yang berperingkat tinggi ini, dan mungkin masih memiliki kesempatan untuk menguji pemain muda tersebut.

Jika uji coba di Chelsea tidak berjalan sesuai rencana, penyerang Afrika yang berperingkat tinggi ini bisa memulai uji coba di Nottingham Forest.

Udinese juga memantau ketat uji cobanya di Chelsea, dan bersedia membawanya ke Italia untuk sementara waktu. Namun, kubu sang pemain saat ini fokus pada masa baktinya di klub London tersebut dan mungkin berharap untuk bergabung dengan mereka.

(Banjarmasinpost.co.id)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.