TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pantai Indah Kapuk (PIK) men

jadi saksi komitmen hijau Watsons Indonesia. 

Melalui program Go Green Tree Planting Project, Watsons Indonesia menanam 1.000 pohon mangrove sebagai langkah nyata melawan krisis iklim sekaligus mengajak masyarakat bergerak menuju gaya hidup berkelanjutan.

Mangrove dipilih bukan tanpa alasan. Tanaman ini mampu:

• Melindungi garis pantai dari abrasi.
• Menjadi habitat bagi berbagai spesies.
• Menyerap karbon secara efektif, menjadikannya senjata penting melawan perubahan iklim.

PIK, yang dikenal sebagai pusat ekowisata mangrove Jakarta Utara, menjadi lokasi ideal untuk restorasi ini.

Tak sekadar seremoni, kegiatan ini melibatkan supplier, media, member Watsons, komunitas Lindungi Hutan, hingga anak-anak Sekolah Alam MI Rabbani. 

Kehadiran generasi muda menjadi simbol penting: edukasi lingkungan dimulai sejak dini.

Managing Director Watsons Indonesia, Lilis Mulyawati, menegaskan bahwa keberlanjutan bukan sekadar jargon.

“Watsons ingin mengajak masyarakat bergerak menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Inisiatif ini adalah cara kami untuk giving back kepada alam melalui tindakan nyata,” ujarnya.

Inisiatif ini sejalan dengan tiga pilar sustainability Watsons: Planet – melawan krisis iklim melalui aksi nyata, People – memberdayakan komunitas dan masyarakat, dan Products – menghadirkan produk aman, berkualitas, dan ramah lingkungan.

Watsons tidak berjalan sendiri. Sejumlah brand ternama ikut menanam mangrove sekaligus menegaskan komitmen mereka pada produk yang lebih bertanggung jawab terhadap bumi.

Lilis berharap aksi ini menjadi pemicu gerakan berkelanjutan yang lebih luas.

“Perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama. Mulai dari mengurangi plastik hingga terlibat langsung dalam aksi nyata seperti hari ini,” katanya.

Watsons Indonesia menegaskan bahwa penanaman 1.000 mangrove ini bukan akhir, melainkan awal dari gerakan panjang untuk bumi yang lebih sehat.