Kisah Misi Diplomasi Kilat Gibran di KTT G20 Afrika: Tiga Hari Tiga Pidato
Dodi Esvandi November 25, 2025 08:33 PM

TRIBUNNEWS.COM, JOHANNESBURG – Penugasan mendadak datang hanya dua hari sebelum KTT G20 pertama di benua Afrika digelar. 

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming untuk mewakili Indonesia di forum bergengsi tersebut, yang berlangsung di Johannesburg, Afrika Selatan, 21–23 November 2025.

Tanpa banyak waktu persiapan, Gibran langsung bertolak dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat pagi (21/11/2025). 

Pesawat B777-300 ER bertuliskan “Republik Indonesia” membawanya menempuh perjalanan hampir 11 jam melintasi Samudera Hindia hingga akhirnya mendarat di Bandara Internasional O.R. Tambo pukul 15.15 waktu setempat.

Setibanya di Johannesburg, Gibran tampil rapi dengan jas hitam dan peci senada. 

Usai upacara penyambutan, ia menuju Hotel Saxon untuk menghadiri Indonesia–Africa CEO Forum. 

Kehadirannya disambut hangat diaspora Indonesia yang menyanyikan “Rayuan Pulau Kelapa”, serta sepasang anak kecil yang menyerahkan bunga nasional Afrika Selatan, King Protea.

Agenda padat langsung menanti. 

Didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Wamenkeu Thomas Djiwandono, dan Ketua KADIN Anindya Bakrie, Gibran berdialog dengan para pengusaha Afrika Selatan dan Indonesia hingga malam.

Keesokan harinya, Sabtu (22/11/2025), Gibran tiba di Johannesburg Expo, Nasrec untuk menghadiri KTT G20. 

Mengenakan jas biru tua dan peci hitam, ia menyampaikan pidato dalam dua sesi serta menggelar sejumlah pertemuan bilateral hingga malam.

Hari kedua KTT, Minggu (23/11/2025), Gibran kembali hadir dengan jas abu-abu. 

“Pakai yang ada saja,” ujarnya ringan sebelum berangkat. 

Di sela pidato, ia bertemu dengan sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Finlandia Alexander Stubb, Presiden Angola João Manuel Gonçalves Lourenço, PM Ethiopia Abiy Ahmed, dan Wakil Kanselir Jerman Lars Klingbeil.

Dalam pertemuan itu, Gibran membawa agenda prioritas Presiden Prabowo: program Makan Bergizi Gratis (MBG), hilirisasi industri, hingga swasembada pangan. 

“Hasil rapat segera kita follow up dan kita laporkan ke Pak Presiden begitu nanti kita sampai di Tanah Air,” katanya kepada awak media.

Sebelum kembali ke Indonesia, Gibran sempat bersilaturahmi di Masjid Ud Duha, Sandton, dan salat berjamaah bersama santri. 

Sore harinya, ia bertolak dari O.R. Tambo pukul 18.00 waktu setempat. 
Setelah penerbangan 10 jam 45 menit, Wapres tiba di Jakarta Senin pagi (24/11/2025) pukul 09.45 WIB, lalu langsung berkantor.

Perjalanan kilat ini hanya berlangsung tiga hari, termasuk waktu tempuh. 
“Ada agenda yang tidak bisa saya tinggalkan di Tanah Air,” ujar Gibran, menegaskan bahwa meski singkat, kehadirannya di KTT G20 Afrika tetap membawa pesan penting diplomasi Indonesia.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.