Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu berupaya menanamkan sikap anti korupsi dan peningkatan integritas sejak dini ke pelajar di daerah tersebut.

“Kegiatan ini adalah bukti nyata komitmen kita dalam pemberantasan korupsi melalui pendidikan dan diharapkan akan mencetak generasi muda, yang memiliki nilai integritas tinggi,” kata Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan dalam kegiatan Pendidikan Antikorupsi dan Peningkatan Integritas bagi Peserta Didik di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan integritas merupakan kunci utama dalam mewujudkan visi Jakarta sebagai kota global yang bermartabat.

Fadjar berharap melalui kegiatan ini para pelajar memiliki tanggung jawab untuk menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis.

Namun, lanjutnya, juga menjadi generasi yang memiliki integritas, kreatif dan inovatif.

"Kami harapkan para siswa-siswi ini siap menjadi agen perubahan di lingkungannya sebagai calon generasi emas yang akan membawa Jakarta ke masa depan yang lebih cerah," kata dia.

Sementara itu, Inspektur Pembantu Kabupaten Kepulauan Seribu Romadona Dwi Suhardhana mengatakan kegiatan Pendidikan Antikorupsi dan Peningkatan Integritas bagi Peserta Didik diselenggarakan di SMKN 61 Jakarta, Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan.

Kegiatan yang mengusung tema 'Generasi Emas Generasi Berintegritas' diharapkan dapat melahirkan pelajar yang memiliki kesadaran akan bahaya korupsi serta berkomitmen untuk memberantas sejak dini.

Ia mengatakan generasi muda adalah aset bangsa, dengan membekali mereka dengan membekali mereka akan nilai-nilai integritas.

“Kami telah memberikan dan menanamkan benih-benih kebaikan, yang akan tumbuh dan berkembang menjadi generasi emas bangsa," kata dia.

Kegiatan Pendidikan Antikorupsi dan Peningkatan Integritas bagi peserta didik dilakukan dua kali yaitu di SMKN 61 Jakarta Pulau Tidung pada 25 November dan SMAN 69 Jakarta di Pulau Pramuka pada 2 Desember 2025 dengan peserta total mencapai seratus pelajar.