Ringkasan Berita:
- Sebuah mobil Honda HRV putih terbakar di jalan perkampungan (arah Manyar Sabrangan/Asrama Haji Sukolilo), Surabaya, Selasa malam (25/11/2025).
- Api muncul dari kap depan. Pemilik menduga kebakaran disebabkan korsleting listrik pada modifikasi lampu foglamp depan.
- Ada tiga unit mobil DPKP Surabaya dikerahkan dan berhasil memadamkan api dalam waktu 20 menit.
- Polisi mengimbau agar berhati-hati dalam memodifikasi kendaraan dan menggunakan suku cadang orisinal untuk mencegah korsleting.
SURYA.co.id | SURABAYA - Sebuah mobil Honda HRV terbakar di ruas jalan perkampungan yang bisa mengarah ke Manyar Sabrangan dan Asrama Haji Sukolilo, Selasa (25/11/2025) malam.
Mobil berwarna putih itu hangus dilalap api yang tiba-tiba muncul dari kap depan mobil dan dengan cepat membesar.
Yohanes, pemilik mobil, menjelaskan bahwa saat kejadian, ia sedang berkendara dari Jalan Mer menuju rumahnya di Jalan Menur, Surabaya.
"Tiba-tiba, saat di Jalan Mleto, mobil saya mengeluarkan percikan api. Saya langsung menepi," ujarnya.
Yohannes empat membuka kap mesin, tapi api langsung membesar.
Dia yang tidak mau ambil risiko, langsung saya menjauh dan menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Ia menduga kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik pada lampu foglamp depan yang sudah ia modifikasi.
"Mungkin karena modifikasi itu jadi begini," katanya dengan nada menyesal.
Ada tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Setelah kurang lebih 20 menit, api berhasil dipadamkan.
Aipda Budi Mulyanto dari Balantas Polsek Sukolilo Surabaya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam memodifikasi kendaraan.
"Modifikasi yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan terjadinya korsleting listrik yang berujung pada kebakaran. Sebaiknya, gunakan suku cadang yang orisinal dan pemasangannya dilakukan oleh tenaga ahli," jelasnya di lokasi kejadian.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Namun, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.