Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto menilai upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba selaras dengan perintah agama untuk melaksanakan amar ma’ruf (berbuat kebaikan) nahi munkar (mencegah perbuatan buruk).
Saat memberikan sambutan pada acara Maulid Akbar Majelis Burdah Miftahussalamah di Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/11), dia mengatakan narkoba tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga menghancurkan akhlak, moral, dan masa depan generasi bangsa.
"Upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika juga merupakan salah satu perwujudan tujuan utama syariat Islam atau Maqashid Syariah, yaitu hifdzul aqli (menjaga akal) dan hifdzul nafs (menjaga jiwa) dari kerusakan akibat narkoba," ungkap Komjen Pol. Suyudi, seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Oleh karena itu pada momentum tersebut, Kepala BNN mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk senantiasa menjaga diri, keluarga, dan lingkungan dari ancaman penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika.
Keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba bukan hanya melaksanakan program pemerintah, kata dia, melainkan sebagai bentuk pelaksanaan perintah ajaran agama dalam membangun masyarakat yang kuat dan berakhlak mulia.
Selain itu, Suyudi juga mengimbau para jamaah untuk menghapus stigma negatif yang melekat pada korban penyalahgunaan narkoba.
Dia menegaskan mereka yang terjerumus sangat membutuhkan pertolongan. Karena itu dalam setiap kesempatan, ia tak henti menyerukan pentingnya memberikan dukungan, membuka akses rehabilitasi, serta memperlakukan para penyalahguna sebagai individu yang perlu dipulihkan, bukan dijauhi.
Namun demikian, dirinya menekankan seluruh upaya tersebut tidak akan berhasil tanpa dukungan dan keteladanan para pemimpin umat.
Maka dari itu, ia mengapresiasi kegiatan majelis dakwah dan pembinaan akhlak sebagai ruang penguatan moral dan karakter umat, sekaligus sarana memperkokoh persatuan serta kesiapsiagaan masyarakat terhadap berbagai ancaman sosial, termasuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Melalui sinergi yang erat antara pemerintah dan para pemuka agama, dia berharap upaya menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bersih dari narkoba dapat semakin kuat dan berkelanjutan demi terjaganya masa depan generasi bangsa.
Adapun Maulid Akbar Majelis Burdah Miftahussalamah berlangsung di Aula Masjid Alburdatul Hasyimiyah, Ciawi, yang dihadiri oleh para ulama, habaib, tokoh masyarakat, serta ribuan jamaah dari berbagai wilayah.







