Kisah Nurhadi Disabilitas di Bekasi yang Ingin Bangkit Lewat Rental PS
kumparanNEWS November 25, 2025 11:41 PM
Nama Nurhadi menjadi perhatian di media sosial. Ia difabel yang viral usai disebut tinggal seorang diri di sebuah rumah di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Setelah ditelusuri ternyata Nurhadi tidak tinggal sendiri. Masih ada keluarganya yang menemani dan memenuhi kebutuhannya.
Meski begitu ia memiliki keinginan untuk bisa mandiri, memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Maka itu dalam hati kecilnya Nurhadi berharap bisa kembali membuka rental PlayStation (PS).
“Pengin punya PS lagi. Buat buka rental. Biar ada pemasukan buat listrik, pampers, dan makan,” ujarnya saat ditemui pada Selasa (25/11).
Nurhadi pernah memiliki usaha rental PS rumahan. Usaha itu cukup ramai banyak anak-anak sekitar bermain di tempatnya, membuatnya merasa memiliki teman sehari-hari. Namun perlahan usahanya berhenti. PS yang ia miliki banyak yang rusak sehingga diputuskan untuk dijual.
Sejak itu, pemasukan hariannya bergantung pada bantuan pemerintah serta dukungan warga sekitar.
Nurhadi mengalami kelumpuhan akibat dua kecelakaan. Pertama ketika ia jatuh di sebuah lokasi pembangunan, membuat kedua kakinya patah. Kedua, ia terjatuh ke dalam sumur rumahnya, menyebabkan kedua tangannya bengkok.
Sejak kejadian kedua, ia tidak lagi bisa berjalan meski sebelumnya sempat menggunakan tongkat.
Dirawat Keluarga, Bukan Hidup Sendiri
Meski unggahan viral menggambarkan ia hidup sendiri di kamar berantakan, setelah ditelusuri kondisinya tidak seperti itu. Ia tinggal berdampingan dengan ayahnya dan memiliki keluarga yang setiap hari membantu kebutuhan dasarnya.
Ia memang cenderung makan dari layanan pesan antar, karena tidak terbiasa mengkonsumsi masakan rumah sehari-hari.
Ketua RT Arman menegaskan bahwa Nurhadi telah mendapat seluruh paket bantuan pemerintah untuk keluarga tidak mampu. Bantuan desa, bantuan dari warga, serta kunjungan relawan juga masih berjalan.
Namun bagi Nurhadi, bantuan tidak membuatnya puas. Ia ingin kembali berdaya, bukan hanya dibantu.