Ringkasan Berita:
- Metabolisme adalah cara tubuh mengubah makanan dan minuman menjadi energi
- Dengan menjaga metabolisme tetap seimbang maka bisa menjadi fondasi bagi cara kerja tubuh serta mental
- Memulihkan fleksibilitas metabolisme alami tubuh dan mendukung kesehatan jangka panjang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rutinitas modern yang penuh dengan stres, makanan olahan, dan kurang gerak dapat mengganggu keseimbangan metabolisme.
Metabolisme adalah cara tubuh mengubah makanan dan minuman menjadi energi agar Anda tetap hidup dan berfungsi. Metabolisme terdiri dari semua proses kimia yang terjadi di dalam sel-sel tubuh setiap detik.
Proses-proses ini membantu seseorang bernapas, bergerak, menyembuhkan diri dan lainnya.
Dengan menjaga metabolisme tetap seimbang maka bisa menjadi fondasi bagi cara kerja tubuh serta mental.
Berikut tiga cara sederhana yang dapat dilakukan untuk meningkatkan fungsi metabolisme seperti yang disampaikan pakar kesehataan sekaligus Vice President, Office of Health and Wellness and Chair, Herbalife Nutrition Advisory Board Dr. Luigi Gratton:
"Perubahan kecil yang disengaja ini dapat memberikan dampak yang signifikan yaitu memulihkan fleksibilitas metabolisme alami tubuh dan mendukung kesehatan jangka panjang,” ujar Dr. Luigi ditulis di Jakarta, Selasa (25/11/2025).
1. Seimbangkan Pola Makan
Apa yang Anda makan menjadi dasar kesehatan metabolisme.
Nutrisi memengaruhi proses metabolisme utama seperti pengendalian gula darah, metabolisme lemak, fungsi usus, pengaturan hormon, dan peradangan.
Utamakan konsumsi protein tanpa lemak untuk membangun dan mempertahankan massa otot, yang mendukung laju metabolisme istirahat yang lebih tinggi.
Serat dan makanan padat nutrisi membantu kesehatan usus, rasa kenyang, serta keseimbangan gula darah.
Konsumsi buah dalam mendukung fungsi metabolisme seperti jeruk, lemon, dan jeruk bali, serta capsicum yang ada pada cabai dan paprika.
Santaplah makanan yang seimbang serta konsisten memilih makanan kaya nutrisi untuk menutrisi sistem-sistem di balik metabolisme tubuh.
2. Pastikan Bergerak
Gerakan merupakan katalisator yang sangat kuat bagi kesehatan metabolisme.
Aktivitas fisik membantu mengatur gula darah dan penggunaan energi, meningkatkan sensitivitas insulin, serta mempertahankan massa otot yang sangat penting bagi fungsi metabolisme.
Membangun rutinitas gerakan melalui olahraga terstruktur maupun jalan cepat akan memberikan manfaat jangka panjang.
Semakin banyak bergerak sekarang dan setiap langkah mendukung dapat masa depan metabolisme.
3. Utamakan Istirahat dan Pemulihan
Tidur dan pemulihan sering kali diabaikan, padahal keduanya sangat esensial untuk mengatur proses metabolisme tubuh.
Selama tidur, tubuh memulihkan penggerak metabolisme penting yang memengaruhi berat badan, energi, dan nafsu makan.
Pola tidur berkualitas membantu meningkatkan sensitivitas insulin, mengatur hormon lapar seperti leptin (yang memberi sinyal kenyang) dan ghrelin (yang merangsang lapar), serta menurunkan kortisol hormon stres yang dapat mengacau kelola metabolisme.
Kebiasaan sederhana seperti membatasi waktu layar, menjaga jadwal tidur yang konsisten dengan target 7–9 jam tidur, serta menerapkan rutinitas malam yang menenangkan dapat meningkatkan kualitas tidur dan mendukung ketahanan metabolisme secara keseluruhan.
Ia mengatakan, kesehatan metabolisme merupakan fondasi dalam jangka panjang.
Kesehatan ini dibangun melalui perubahan kecil namun konsisten yang mendukung kemampuan alami tubuh untuk berfungsi secara optimal.
Nutrisi seimbang, gerakan rutin, dan tidur yang memulihkan bekerja sama untuk meningkatkan energi, pencernaan, pengaturan berat badan, suasana hati, serta vitalitas jangka panjang.
“IImu pengetahuan menunjukkan upaya harian yang sederhana dapat memberikan dampak mendalam pada kesehatan metabolisme. Pelajari lebih dalam tentang kesehatan metabolisme dan cara mendukungnya melalui perubahan gaya hidup sehat, tontonlah ‘The Breakdown Mini-Series’ di YouTube,” pesan Dr. Luigi Gratton.