Serangan Drone-Rudal Terbaru Rusia ke Ukraina: 7 Orang Tewas, 21 Lainnya Terluka
kumparanNEWS November 26, 2025 06:20 AM
Rusia melancarkan serangan drone dan rudal ke Kyiv, Ukraina, pada hari Selasa (25/11) waktu setempat. Serangan ini menewaskan tujuh orang dan melukai 21 orang lainnya.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengatakan pasukan Rusia meluncurkan lebih dari 460 drone dan 22 rudal—serangan besar kedua mereka di Kyiv bulan ini.
Angkatan Udara Ukraina mengeklaim telah menembak jatuh sebagian besar drone dan sekitar setengah dari rudal tersebut.
"Target utamanya adalah sektor energi dan segala sesuatu yang mendukung kehidupan normal," kata Zelenskiy dalam sebuah unggahan di aplikasi Telegram, dikutip dari AFP, Rabu (26/11).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS.  Foto: Mike Segar/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS. Foto: Mike Segar/REUTERS
Kantor berita AFP melaporkan, para pejabat Ukraina, Eropa, dan AS telah mengadakan beberapa putaran perundingan dalam beberapa hari terakhir. Ukraina pada hari Selasa mengisyaratkan dukungannya terhadap kerangka kerja perjanjian damai sambil menekankan bahwa isu-isu sensitif perlu diselesaikan.
"Yang terpenting saat ini adalah semua mitra bergerak menuju diplomasi bersama, melalui upaya bersama. Tekanan terhadap Rusia harus membuahkan hasil," kata Zelenskiy.
Tentara cadangan Rusia yang baru ikut serta dalam pelatihan di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia. Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Tentara cadangan Rusia yang baru ikut serta dalam pelatihan di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia. Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS
Kementerian Energi Ukraina mengatakan serangan Rusia telah mengganggu pasokan listrik ke lebih dari 102.000 orang di lima wilayah Ukraina.
Kepala administrasi militer di Kyiv, Tymur Tkachenko, mengatakan kerusakan tercatat di 13 lokasi di Kyiv, di antaranya bangunan dan infrastruktur perumahan.
Pejabat kota Kyiv juga mengatakan pasokan pemanas di beberapa distrik di ibu kota dibatasi.
"Rusia sengaja menargetkan infrastruktur dan perumahan sipil. Teror yang sinis," kata Tkachenko.
Moskow membantah sengaja menargetkan warga sipil.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.