...Program ini strategis untuk menginternasionalisasi mahasiswa Undana dan menjadi kebanggaan karena bekerja sama dengan UMPSA

Kupang (ANTARA) - Universitas Nusa Cendana (Undana) bekerja sama dengan Universitas Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA) Malaysia meluncurkan Program Double Degree pertamanya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai langkah strategis internasionalisasi pendidikan.

Wakil Rektor Bidang Akademik Undana, Prof. Annytha Ina Rohi Detha, di Kupang, Jumat mengatakan kerja sama tersebut merupakan langkah konkret untuk mewujudkan visi Undana sebagai universitas berwawasan global.

“Program ini strategis untuk menginternasionalisasi mahasiswa Undana dan menjadi kebanggaan karena bekerja sama dengan UMPSA, salah satu dari lima universitas terbaik di Malaysia,” katanya.

Dia menambahkan kerja sama ini didukung tim pembelajaran Internasional Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

Annytha menjelaskan pendampingan intensif telah dilakukan tim Belmawa dengan fokus pada validasi kurikulum serta penyesuaian administratif agar sesuai standar mitra luar negeri dan regulasi nasional.

Lebih lanjut kata dia program Double Degree memungkinkan mahasiswa menempuh studi di dua perguruan tinggi berbeda dan menerima dua gelar terpisah.

“Salah satu syarat utama skema ini adalah kesamaan kurikulum antarkedua program studi harus berada di bawah 60 persen,”tambah dia.

Sebagai tahap awal, program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknik (FST) Undana ditetapkan sebagai program pertama yang akan mengirim mahasiswa ke Program Studi Kimia Industri UMPSA, Malaysia.

Skema studi dirancang selama lima tahun, dengan enam semester di Undana dan sisanya di UMPSA.

Terkait pembiayaan program, Undana menyiapkan skema pendanaan penuh maupun bersama melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), anggaran institusi, dan kontribusi mahasiswa yang memenuhi syarat.

Pola pembiayaan tersebut diajukan agar program tidak membebani mahasiswa dan tetap membuka akses seluas-luasnya terhadap pendidikan internasional.

Pemilihan UMPSA sebagai mitra awal juga mempertimbangkan faktor sosial dan budaya. Malaysia dinilai lebih memudahkan mahasiswa dalam beradaptasi.

Meski demikian, Undana membuka peluang ekspansi kerja sama ke negara lain seperti Tiongkok dan Taiwan yang memiliki perkembangan akademik pesat.

Semenjak berdiri pada 1962, Undana kini menorehkan sejarah sebagai pelopor Program Double Degree pertama di Nusa Tenggara Timur.

Inisiatif ini menegaskan komitmen Undana untuk menghadirkan internasionalisasi pendidikan yang tidak hanya bersifat administratif, tetapi berdampak nyata pada mutu akademik.