TNI Kerahkan Lima KRI, Termasuk Kapal Rumah Sakit ke Nias dan Belawan Bantu Atasi Banjir di Sumatera
Malvyandie Haryadi November 28, 2025 05:33 PM
Ringkasan Berita:
  • TNI mengerahkan kapal bantu rumah sakit dan lima kapal perang (KRI) untuk penanganan banjir dan longsor di Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut).
  • Kapal-kapal tersebut akan menuju Nias dan Belawan.
  • Kapal membawa bantuan berupa bahan kontak, tenda lapangan, peralatan kesehatan, dan perahu karet.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan kapal bantu rumah sakit hingga lima kapal perang Republik Indonesia (KRI) untuk membantu penanganan banjir dan longsor yang baru-baru ini melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut).

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan KRI yang dikerahkan antara lain Kapal Bantu Rumah Sakit KRI dr.Soeharso-990.

Selain itu, kata dia, juga KRI Semarang-594 untuk mendukung pengiriman logistik, pergeseran pasukan, serta evakuasi korban.

Kemudian, TNI juga mengerakan KRI Teluk Banten-516, KRI Teluk Gilimanuk-531, dan KRI Teluk Celukan Bawang-532 yang siap membawa bantuan berupa bahan kontak, tenda lapangan, peralatan kesehatan dan perahu karet. 

Selain itu, lanjut dia, dikerahkan juga KRI Brawijaya-320 dalam penanggulangan bencana alam ini.

"KRI yang dikerahkan oleh TNI AL akan menuju dua lokasi yaitu Nias serta Belawan," kata Freddy saat dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (28/11/2025).

Freddy menjelaskan rencananya unsur TNI AL tersebut akan mulai bergerak menuju lokasi terdampak bencana mulai besok Jumat (29/11/2025), sampai dengan Senin (1/12/2025). 

Ia mengatakan jajaran kewilayahan TNI AL di Belawan dan Padang saat ini juga tengah melaksanakan proses evakuasi bagi masyarakat terdampak.

"Selain itu juga saat ini TNI AL melalui jajaran kewilayahan Kodaeral I Belawan dan Kodaeral II Padang  juga tengah melaksanakan proses evakuasi dan perbantuan kepada masyarakat terdampak bencana alam," pungkasnya.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul menyatakan TNI AL juga menyiapkan empat helikopter onboard dari Puspenerbal.

TNI AL, kata dia, juga menyiapkan prajurit Kopaska yang siap membantu proses evakuasi, pembersihan area terdampak, pemberian bantuan langsung kepada masyarakat.

"Kemudian juga Batalyon Kesehatan Marinir yang siap memberikan layanan medis, pendirian pos kesehatan lapangan, serta penanganan darurat bagi korban luka-luka," kata Tunggul saat dikonfirmasi pada Jumat (28/11/2025).



© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.