Jakarta (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengimbau kepada masyarakat agar menghindari kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno karena berpotensi terjadi kepadatan lalu lintas saat laga Persija Jakarta melawan PSIM Yogyakarta dalam lanjutan Super League 2025/2026.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memilih alternatif jalur lain, sekiranya yang mengarah ke GBK untuk menggunakan alternatif jalur lain," kata Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Robby Hefados saat dikonfirmasi, Jumat.

Dia juga menyebutkan pihaknya telah menginformasikan hal tersebut melalui media sosial @TMCPoldaMetro. Kepadatan itu diprediksi terjadi mulai pukul 16.00 WIB.

"Kami ingin menjelaskan bahwa penontonnya cukup banyak, hampir 60 ribu tiket yang sudah terjual, dan tentunya ini akan berimbas kepadatan dan kemacetan di sekitaran Gelora Bung Karno," ujar Robby.

Dia menuturkan rekayasa lalu lintas akan diterapkan apabila kondisi lalu lintas di kawasan tersebut sudah cukup padat dan tidak mengalir, sehingga kendaraan yang mengarah ke GBK dari Semanggi mulai dialihkan.

Sementara itu, laga tersebut merupakan pertandingan kandang pertama bagi Persija yang digelar di SUGBK pada musim ini setelah sebelumnya dilangsungkan di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Persija juga sempat menjalani laga kandang di luar Jakarta, yakni di Stadion Manahan, Solo.

Tim Macan Kemayoran terakhir kali bertanding di stadion itu pada musim lalu, tepatnya 12 April 2025 saat menjamu Persebaya Surabaya. Kala itu, laga berakhir imbang 1-1.

Saat ini, Persija dan lawan yang akan dihadapinya, PSIM Yogyakarta, sama-sama bersaing pada posisi empat besar klasemen sementara. Persija menduduki peringkat ke-2 dengan 26 poin, sementara PSIM berada di peringkat ke-4 dengan 22 poin.

Persija dan PSIM juga tengah berada dalam performa terbaik mereka. Persija meraih lima kemenangan dalam liga laga terakhirnya, sedangkan PSIM tak terkalahkan dalam empat laga terakhir, dengan tiga di antaranya berakhir kemenangan.