Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United Ruben Amorim mengonfirmasi bahwa timnya akan bermain tanpa Matheus Cunha saat bertandang ke markas Crystal Palace pada lanjutan pekan ke-13 Liga Inggris Minggu (30/11).

Absennya Cunha menambah daftar panjang masalah bagi pelatih Ruben Amorim setelah kekalahan mengecewakan 0-1 dari Everton pada Selasa (25/11) lalu.

Pemain asal Brasil itu mengalami cedera ringan saat latihan jelang laga kontra Everton. Dia akan bergabung dengan Benjamin Sesko (striker) dan Harry Maguire (bek tengah) yang juga masih dalam pemulihan.

“Sesko butuh sedikit waktu lagi, begitu juga Harry. Matheus kemungkinan baru bisa kembali di laga berikutnya, bukan akhir pekan ini,” ungkap Amorim dalam konferensi pers yang dikutip di situs resmi MU, Sabtu.

Saat ini Setan Merah tertahan di peringkat 10 dengan 18 poin, hanya terpaut dua angka dari Crystal Palace yang berada di posisi kelima.

Meski sempat mencatatkan lima laga tak terkalahkan sebelum kalah dari Everton, Amorim tetap kecewa dengan perolehan poin timnya.

“Saya melihat pertandingan demi pertandingan, seharusnya kami punya poin lebih banyak,” keluh pelatih asal Portugal itu, merujuk pada hasil imbang melawan Tottenham dan Nottingham Forest.

“Kami menguasai beberapa laga, sempat unggul, tetapi kemudian kehilangan kendali. Itu sangat mengecewakan, terutama pada pertandingan terakhir.”

Usai kekalahan dari Everton, Amorim secara terbuka menyatakan bahwa level permainan timnya masih jauh dari yang diharapkan.

“Kita harus sadar bahwa di liga ini, segalanya bisa berubah sangat cepat. Kita harus kembali fokus ke laga berikutnya. Kita wajib merasakan urgensi untuk menang, karena semua tahu apa yang terjadi di klub ini bila kami terus gagal meraih kemenangan," katanya.

Manchester United sendiri baru meraih satu kemenangan tandang dalam 11 laga terakhir di semua kompetisi.

“Sulit menunjuk satu alasan mengapa kami kesulitan menang di luar kandang. Ada banyak hal yang sedang kami perbaiki. Yang paling penting, kami harus belajar cara mengakhiri pertandingan dengan kemenangan,” tutur Amorim.

Dia juga menyoroti penurunan intensitas tim saat bermain di Old Trafford pada laga terakhir.

“Saya merasa intensitas di kandang biasanya lebih tinggi, tetapi pada Selasa lalu tidak seperti itu. Itu menjadi PR besar yang harus segera kami benahi.”