TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Warga RT 3 RW 1 Kelurahan Panjatan Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen, Agus Sulaiman tidak lagi merasa was-was ketika hujan turun pasca tanggul depan rumahnya yang jebol telah diperbaiki.

Tanggul tersebut sempat jebol hingga mengakibatkan pemukiman warga serta akses utama tergenang air sungai pada awal November.

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak kemudian melakukan penanganan darurat setelah kejadian itu dengan memperbaiki tanggul yang jebol.

Pantauan di lokasi, alat berat masih berada di lokasi begitu juga material batu serta kawat untuk memperbaiki tanggul.

Sedangkan tanggul yang jebol juga telah diperbaiki meski belum selesai pengerjaannya.

Agus menyampaikan, perbaikan untuk mengantisipasi air sungai masuk ke pemukiman warga telah dilakukan sesuai dengan keinginan warga.

Di sisi lain perbaikan juga telah dilengkapi dengan bronjong tidak seperti tanggul sebelumnya yang berupa tumpukan geobag berisi pasir.

"Ini kan sudah satu kesatuan, bronjong saling mengikat, insyallah kuatlah dari pada kemarin," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (30/11/2025).

Dia mengungkapkan, selalu was-was ketika hujan mengguyur wilayah Kabupaten Kebumen.

Akan tetapi dengan perbaikan kali ini, Agus sudah lumayan tenang manakala turun hujan.

Pasalnya jarak rumahnya dengan tanggul cukup dekat.

"Kita kalau hujan tidak was-was lagi," terangnya.

Kendati demikian, dia juga berharap supaya tanah bagian dalam tanggul yang dekat pemukiman warga diperkuat dengan pemadatan.

Dengan begitu, menurutnya, ketika hujan air tidak akan terjadi genangan di bagian dalam tanggul yang dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap struktur tanggul.

Berkaca dari jebolnya tanggul kemarin, dia kini juga meninggikan pagar rumahnya untuk antisipasi terjadinya kejadian serupa.

"Ditinggikan sesuai ketinggian air kemarin, se-dada orang dewasa," ungkap Agus. (Ais)