BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG – Puluhan guru PAUD binaan Adaro dari Kabupaten Tabalong dan Balangan mengikuti pelatihan implementasi Kurikulum Merdeka dan Deep Learning Model Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK).

Berlangsung di aula SDIT An Nahl, Kabupaten Tabalong, Sabtu (29/11/2025), pelatihan ini digelar Yayasan Amanah Bangun Negeri (YABN) dengan menggandeng Indonesia Heritage Foundation (IHF).

YABN menggandeng Indonesia Heritage Foundation (IHF) dengan menghadirkan dua narasumber, yakni Dr Florence Yulisinta MSc dan Arfida Luthfiyasari SP. 

Keduanya menyampaikan sejumlah strategi pembelajaran mendalam yang dikembangkan IHF sebagai referensi bagi guru PAUD binaan.

Pelatihan ini disambut antusias guru PAUD yang menjadi peserta. Mereka tampak semangat mengikuti materi yang disampaikan dua narasumber dari IHF.

Salah satunya, Linda, guru PAUD dari TK Negeri Harapan Bangsa Desa Habau, Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong.

"Senang sekali, Alhamdulillah bisa ikuti pelatihan ini, terima kasih untuk YABN," ucap Linda.Harapannya, dengan mengikuti pelatihan ini ia dapat mengajar lebih baik lagi dan mempraktikkan ilmu yang didapat untuk mendukung kemajuan serta perkembangan anak didik.

Menurut Linda, di sekolahnya sudah menerapkan PHBK sejak 2018 dan hal ini sangat membantu dalam proses pemahaman terhadap karakter anak didik.

Selain itu, anak-anak juga merasa sangat nyaman dan lebih senang saat mengikuti proses belajar dengan deep learning model pendidikan PHBK.

Sehingga dengan adanya pelatihan implementasi Kurikulum Merdeka dan deep learning model PHBK ini, maka akan dapat menambah lagi kemampuan dalam penerapan di sekolah.

Apresiasi terhadap pelatihan yang dilaksanakan YABN juga disampaikan Kabid PAUD dan Dikmas Disdikbud Tabalong, Syamsi.

Menurutnya, pelatihan ini akan menambah peningkatan guru-guru PAUD dalam penerapan Kurikulum Merdeka dan deep learning model PHBK di sekolah masing-masing.

"Di Tabalong Kurikulum Merdeka sudah berjalan dengan baik di jenjang satuan PAUD, pelatihan ini tentu akan membantu bagi guru," katanya.

CSR Supervisor YABN, Rodi Ermawan, menyampaikan, pelatihan dilaksanakan untuk membantu guru PAUD bisa semakin memahami penerapan Kurikulum Merdeka dan deep learning model PHBK.

"Di mana hasil akhir yang diinginkan, para guru bisa memberikan pembelajaran kepada murid agar mereka itu bisa lebih aktif, bisa lebih berinteraksi dengan para guru, tidak cuma mendengarkan saja," ujar Rodi.

Dalam pelatihan ini, lanjutnya, YABN melibatkan IHF yang sejak 2018 telah bekerja sama dalam pengembangan pendidikan karakter, sedangkan peserta berasal dari PAUD binaan di Tabalong dan Balangan.

Total peserta yang mengikuti ada sebanyak 226 guru, berasal dari 55 PAUD di Kabupaten Tabalong dan 58 PAUD di Kabupaten Balangan. (AOL)