TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kontrakan tempat ditemukannya Dwi Putri Aprilian Dini (25), seorang lady companion atau LC di Batam tewas di kawasan Jodoh Permai, Kelurahan Sungai Jodoh, Kecamatan Batuampar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tampak sepi, Minggu (30/11/2025) sore.

Pagar depan bangunan dua lantai itu masih terbentang garis polisi berwarna kuning sepanjang lebih kurang 8 meter itu.

Beberapa unit helm dan sepatu terlihat di halaman kontrakan kontrakan bertuliskan Blok D 28.

Galon kosong juga terlihat berjajar didepan pintu rumah bagian belakang.

Tidak ada aktivitas warga yang terlihat masuk ke dalam area bangunan.

Dari luar, bagian lantai atas kontrakan terlihat kusam dengan jendela tertutup rapat.

Lampu dalam dan luar rumah terlihat menyala.

Salah satu warga sekitar menyebut polisi memasang garis polisi sejak Sabtu kemarin.

Warga juga mengaku terkejut karena tidak menyangka insiden diduga pembunuhan terjadi di lingkungan mereka.

"Kami tidak tahu, tahu-tahu polisi ramai datang ada belasan orang yang dibawa. Biar gak hilang bukti mungkin jadi dipasang garis polisi," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Penyidik Polsek Batuampar kini menangani kasus tewasnya LC di Batam pada Sabtu (29/11/2025) itu. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)