Wanita Ini Nikahi Mayat Kekasih yang Dibunuh Ayah dan Saudaranya karena Hubungan Beda Kasta
M Syofri Kurniawan December 03, 2025 10:30 AM

TRIBUNJATENG.COM, NANDED – Di India, wanita bernama Aanchal Mamidwar (21), memilih melakukan pernikahan simbolis dengan jenazah kekasihnya, Saksham Tate (25).

Pernikahan digelar tak lama setelah pria tersebut tewas dibunuh oleh ayah dan saudara-saudaranya karena hubungan beda kasta. 

Saksham, yang baru satu setengah bulan bebas dengan jaminan, ternyata sudah dikenal lama oleh keluarga Aanchal karena ia merupakan teman dekat saudara laki-lakinya, Himesh Mamidwar.

Polisi menyebut baik Saksham maupun Himesh memiliki riwayat kriminal.

Kemarahan memuncak setelah ayah Aanchal, Ganesh (atau disebut juga Gajanan) Mamidwar, mengetahui hubungan anaknya dengan Saksham dan menentang keras karena perbedaan kasta.

Kronologi pembunuhan Saksham

Pada Kamis (27/11/2025) malam, menurut laporan kantor berita PTI yang mengutip pejabat kepolisian, insiden bermula saat Saksham berdiri bersama teman-temannya di kawasan Juna Ganj.

Terjadi konfrontasi antara dirinya dan Himesh.

Dalam pertikaian tersebut, Himesh diduga menembakkan peluru ke tubuh Saksham hingga menembus tulang rusuknya.

Tidak berhenti di situ, Himesh kemudian menghantamkan ubin ke kepala Saksham hingga ia tewas seketika.

Selain Himesh, polisi menyebut sang ayah, Gajanan Mamidwar, dan saudara lainnya, Sahil (25), turut terlibat bersama dua pelaku lain.

Ketiganya—Himesh, Sahil, dan Gajanan—ditangkap tak lama setelah kejadian.

Menikah dengan jenazah demi cinta

Keesokan harinya, saat persiapan kremasi dimulai di rumah duka Saksham, Aanchal datang dalam kondisi terpukul dan mengambil langkah yang mengejutkan banyak orang.

Di hadapan keluarga dan warga yang hadir, ia menyatakan keinginannya untuk menikah dengan Saksham walau pria itu telah meninggal.

Para saksi mata mengatakan, ia melakukan ritual simbolis dengan mengoleskan kunyit (haldi) dan bubuk vermilion (sindoor) ke tubuh Saksham—tanda khas upacara pernikahan tradisional di India.

“Bahkan setelah kematiannya, aku akan tetap menjadi miliknya,” ujarnya dengan suara pecah menahan tangis.

“Saya ingin keadilan. Saya ingin terdakwa digantung,” imbuhnya.

Kepada wartawan, Aanchal menjelaskan bahwa ia dan Saksham sudah saling mencintai selama tiga tahun, tetapi hubungan itu ditentang keras keluarganya karena perbedaan kasta.

"Saya jatuh cinta pada Saksham selama tiga tahun terakhir, tetapi ayah saya menentang hubungan kami karena perbedaan kasta," katanya.

"Keluarga saya sering mengancam akan membunuh Saksham, dan sekarang ayah dan saudara-saudara saya, Himesh dan Sahil, telah melakukannya. Saya ingin terdakwa digantung," tambahnya.

Aanchal juga menyampaikan keputusannya untuk menetap di rumah Saksham mulai sekarang.

Sementara itu, polisi telah menetapkan enam tersangka dengan pasal-pasal pembunuhan, pertemuan melawan hukum, kerusuhan, ketentuan pidana dalam Bharatiya Nyaya Sanhita, UU SC/ST (Pencegahan Atas Kejahatan Terhadap Kaum Terpinggirkan), dan UU Senjata Api. (*)

 

Sumber: https://www.kompas.com/global/read/2025/12/02/183839570/wanita-india-nikahi-mayat-kekasihnya-sebut-ia-tetap-milik-sang-pacar.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.