Warkop di Yogya Gratiskan Makan untuk Mahasiswa Sumatera yang Terdampak Bencana
kumparanNEWS December 03, 2025 01:40 PM
Bencana yang terjadi di Sumatera jadi duka yang mendalam bagi masyarakat. Tak hanya di lokasi kejadian, masyarakat di berbagai daerah juga turut merasakan pilunya.
Berbagai bentuk bantuan pun mengalir. Semangat bahu membahu ini juga terasa sampai ke Kota Yogyakarta.
Perbesar
Suasan warung kopi bernama Warkop Perdjuangan di Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu (3/12/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sebuah warung kopi bernama Warkop Perdjuangan di Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta menggratiskan makan untuk mahasiswa asal Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang keluarga dan kampung halamannya terdampak banjir dan tanah longsor.
"Kita menyampaikan rasa duka dan solidaritas untuk Saudara-Saudara kita di Aceh, Sumut, Sumbar," kata pemilik Warkop Perdjuangan Krishna Wijaya (42 tahun), Rabu (3/12).
Krishna mengatakan, banyak mahasiswa perantau dari tiga daerah tersebut di Yogyakarta. Kondisi yang terjadi di kampung halamannya tentu membuat mereka saat ini susah dan perlu dibantu untuk hari-hari ke depan.
Perbesar
Suasan warung kopi bernama Warkop Perdjuangan di Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu (3/12/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Banyak mahasiswa yang belum bisa berkontak dengan keluarganya. Kiriman uang pun bisa saja tersendat.
"Kami juga merasa hampir sebagian mahasiswa belum bisa memiliki penghasilan sendiri sehingga belum cukup untuk mencukupi kehidupan sehari-hari," jelasnya.
Perbesar
Suasan warung kopi bernama Warkop Perdjuangan di Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu (3/12/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Warkop Perdjuangan hadir dengan semangat gotong royong. Sehingga Krishna merasa program makan gratis ini perlu diluncurkan. Warkop bukan hanya tempat makan, tapi ruang sosial, di mana orang merasa aman, diterima, dan didengarkan.
"Kita tak boleh tinggal diam. Inspirasi untuk ngasih sepiring makan minum gratis tanpa syarat murni bukan promosi bisnis. Ini bentuk tanggung jawab sosial kita sebagai masyarakat dan ingin memastikan anak-anak rantau yang tinggal di Yogya tidak tidur dalam kondisi kelaparan. Karena keluarga mereka juga sedang menghadapi bencana di lokasi masing-masing," katanya.
Perbesar
Suasan warung kopi bernama Warkop Perdjuangan di Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu (3/12/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Dampak sosial, menurut Krishna, tak harus besar. Terkadang satu piring makanan bisa menyelamatkan mental seseorang dan merasa tak sendirian di Yogyakarta.
"Ada teman-teman lain, orang asli Yogya, yang siap membantu mereka walaupun kita tidak saling kenal," katanya.
Bebas Pilih Menu
Perbesar
Suasan warung kopi bernama Warkop Perdjuangan di Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu (3/12/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Krishna mengatakan ketika tahu ada bencana di Sumatera, Warkop Perdjuangan langsung membuka program ini. Sudah ada sekitar 30-an mahasiswa yang terbantu dengan program ini.
"Kita langsung open buat mahasiswa yang merasa membutuhkan bantuan. Langsung datang, langsung menemui kasir, langsung pilih kebutuhan mereka," bebernya.
"Tidak ada syarat apa pun, tidak usah menunjukkan KTP," katanya.
Para mahasiswa yang sedang kesusahan ini bebas memilih menu yang tersedia.
"Menu bisa memilih yang ada di menu. Ada soto ayam, nasi goreng, ada mi ayam. Kalian tidak sendiri di Yogya," jelasnya.
Tak Hanya Saat Bencana
Perbesar
Suasan warung kopi bernama Warkop Perdjuangan di Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu (3/12/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Mau viral atau tidak viral, Krishna tetap konsisten untuk menghadirkan solidaritas yang nyata. Bahkan program ini sebelumnya sudah berjalan bahkan sebelum terjadi bencana seperti di Sumatera.
"Yang merasa punya kebutuhan hidup itu pun sangat welcome diterima di tempat kami," katanya.
Krishna mengatakan memiliki beberapa jaringan resto di Yogyakarta. Warkop Perdjuangan didedikasikan untuk membantu orang-orang yang kesusahan seperti terkena bencana.
Warkop Perdjuangan ini baru berdiri kurang dari setahun.
"Tanggung jawab sosial kita terhadap masyarakat," bebernya.