Akses Tertutup Lumpur Seleher, Ratusan Warga di Aceh Timur Sempat Hilang Kontak
kumparanNEWS December 03, 2025 03:00 PM
Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, menyampaikan ada tiga kecamatan di wilayahnya yang masih terisolir. Akses menuju lokasi disebut tertutup lumpur hingga setinggi leher orang dewasa.
Iskandar menyampaikan bahwa salah satu wilayah yang masih terisolir adalah Kecamatan Pante Bidari.
"Ada beberapa desa di Kecamatan Pante Bidari yaitu Desa Sahraja dan Desa Sijudo. Di situ ada lima titik pengungsi," kata Iskandar kepada kumparan, Rabu (3/12).
Tiga titik pengungsian kini sudah bisa terdeteksi. Namun, ada dua titik yang sampai saat ini belum bisa terakses karena tertutup akibat banjir setinggi leher orang dewasa.
"Tiga bisa kita deteksi dan tembus yaitu di SMPN 1 Sijudo, kemudian dua titik lagi dengan jumlah warga ratusan yang dilaporkan tidak terkontak sama sekali posisinya kita tidak bisa lacak sebab akses kedua titik ini dipenuhi lumpur setinggi leher orang dewasa, panjang lumpurnya sejauh 8 km. Akses darat tidak bisa, akses hutan tidak bisa, kemudian akses sungai tidak bisa," papar Iskandar.
Momen Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, menerobos lumpur menyalurkan bantuan untuk korban banjir di wilayah pedalaman di Aceh Timur, Selasa (2/12/2025). Foto: HO-Dok Pemkab Aceh Timur/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Momen Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, menerobos lumpur menyalurkan bantuan untuk korban banjir di wilayah pedalaman di Aceh Timur, Selasa (2/12/2025). Foto: HO-Dok Pemkab Aceh Timur/ANTARA
Ia menyampaikan, pihaknya sempat mengirim sekitar 20 pemuda desa untuk menyalurkan bantuan serta melacak ratusan warga yang sempat hilang kontak. Mereka kemudian menembus hutan untuk melakukan pencarian.
"Nah, dua hari yang lalu kita mengirim 20 orang pemuda desa tetangga dengan bekal beras apa adanya, berbagi tim melacak keberadaan ratusan orang yang dilaporkan hilang kontak ini. Malam kemarin kita bisa dapatkan status mereka, bahwa mereka masih hidup dan mengungsi di hutan," ucapnya.
"Pagi kemarin kita mengirim tim yang dipimpin oleh Pak Dandim Aceh Timur dibekali dengan speedboat untuk melakukan evakuasi terhadap warga mereka, dan insyaallah kini kondisinya sudah bisa kita kendalikan," sambungnya.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.