TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Wali Kota Surakarta Respati Ardi menghadiri Puncak Perayaan sekaligus Pengajian Akbar memperingati Hari Nasional Uni Emirat Arab (UEA) ke-54 di Masjid Raya Sheikh Zayed.
Acara berlangsung khidmat dan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo, dan Duta Besar UEA untuk Indonesia.
Jajaran Forkopimda Surakarta, tokoh agama, dan perwakilan masyarakat juga memenuhi area masjid yang menjadi ikon kerja sama Indonesia–UEA.
Wali Kota Respati menegaskan bahwa peringatan Hari Nasional UEA bukan sekadar acara seremonial, tetapi momentum penting memperkuat hubungan kedua negara.
“Kerja sama antarbangsa tidak hanya dibangun melalui diplomasi politik dan ekonomi, tetapi juga melalui ikatan nilai kemanusiaan, keagamaan, dan kebudayaan,” ujarnya, Rabu (3/12/2025).
Ia menambahkan, “Pengajian Akbar ini menunjukkan bahwa hubungan Indonesia dan UEA membawa keberkahan serta manfaat bagi masyarakat.”
Duta Besar UEA untuk Indonesia turut menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Surakarta atas dukungan terhadap berbagai program kerja sama antara Indonesia dan UEA.
Kerja Sama Indonesia–UEA, dampaknya terasa di Surakarta.
Hubungan diplomatik Indonesia–UEA telah berlangsung sejak 1976 dan berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir.
Kolaborasi kedua negara mencakup sektor perdagangan, energi, pendidikan, investasi, hingga pembangunan infrastruktur.
Bagi Kota Surakarta, dua proyek besar menjadi bukti nyata kemitraan strategis yakni Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta, hadiah dari Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, kini menjadi landmark baru kota dan pusat kegiatan keagamaan.
Selain itu, ada Rumah Sakit Kardiologi Emirates Indonesia, yang baru diresmikan tahun ini, merupakan kerja sama di bidang kesehatan dan ditargetkan menjadi pusat layanan jantung berstandar internasional.
Wali Kota Respati menegaskan bahwa Surakarta merasakan langsung manfaat dari kedekatan hubungan Indonesia–UEA.
“Ini bukan hanya simbol. Masjid Sheikh Zayed dan RS Kardiologi adalah contoh nyata fasilitas yang meningkatkan kualitas layanan publik bagi warga,” ucapnya.
Diketahui, puncak perayaan Hari Nasional UEA ke-54 yang dikemas melalui Pengajian Akbar ini membawa pesan persaudaraan antarbangsa.
“Surakarta menunjukkan bahwa hubungan internasional bisa diwujudkan dalam bentuk kegiatan yang sarat nilai kemanusiaan, keberkahan, dan kedamaian,” tutup Wali Kota Respati. (waw)