KPK Gelar Hakordia 6–9 Desember 2025 di Yogya, Harap Dibuka Langsung Presiden
kumparanNEWS December 03, 2025 07:40 PM
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggelar peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 pada 6 sampai 9 Desember di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ketua KPK Setyo Budiyanto menyebut acara puncak akan digelar pada 9 Desember. Dia berharap acara dapat dibuka langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Acara utama atau main event kami harapkan dapat dibuka langsung oleh Bapak Presiden Republik Indonesia. Disertai penampilan seni budaya, peluncuran program-program antikorupsi nasional,” jelas Setyo saat konferensi pers terkait Hakordia 2025 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (3/12).
“Serta pengumuman hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025 yang sebelum-sebelumnya dilakukan pada bulan-bulan atau awal-awal tahun,” lanjutnya.
Ia menegaskan undangan resmi untuk Presiden sudah dikirim dan KPK juga telah berkoordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
“Secara resmi surat pastinya sudah kami kirimkan. Kemudian kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Bapak Mensesneg, menyampaikan permohonannya,” kata Setyo.
“Nah, karena waktunya masih ada beberapa hari ke depan, nah tentu nanti akan ada update informasi terkait kehadiran beliau. Tapi sekali lagi, kehadiran beliau sangat kami harapkan dalam rangka pelaksanaan Hakordia 2025,” sambung dia.
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka menjabat tangan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebelum Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/10/2025). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka menjabat tangan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebelum Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/10/2025). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Selain mengundang Prabowo, KPK juga mengundang Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta pimpinan kementerian dan lembaga terkait.

Rangkaian Hakordia 2025 Dipusatkan di Yogyakarta

Ketua KPK Setyo Budiyanto, Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Aminudin, dan Juru Bicara KPK Budi Prasetyo (kanan) saat konferensi pers Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2025 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (3/12/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPK Setyo Budiyanto, Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Aminudin, dan Juru Bicara KPK Budi Prasetyo (kanan) saat konferensi pers Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2025 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (3/12/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan
Setyo menjelaskan Hakordia 2025 mengusung tema “Satukan Aksi Basmi Korupsi” dan akan digelar melibatkan banyak elemen masyarakat, mulai dari kementerian, pemerintah daerah, BUMN/BUMD, akademisi, pelajar, komunitas budaya, pelaku usaha, hingga media.
Acara puncak akan berlangsung di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, disertai peluncuran Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025 yang tahun ini dilakukan kepada 653 kementerian/lembaga/pemda dan empat BUMN.
Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Aminudin menambahkan, rangkaian kegiatan dimulai dari 6 Desember.
“Tadi Pak Ketua sudah sampaikan bahwa puncaknya adalah di hari Selasa, tanggal 9 Desember, kita pusatkan di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta. Sekaligus kita akan launching hasil SPI tahun 2025,” ujarnya.
Pada 6 Desember, KPK akan menggelar Karnaval Budaya. Malam harinya, berlangsung acara “Nada Bicara” bersama musisi lokal Letto, yang mengangkat nilai integritas dan kesederhanaan.
Kemudian pada 7 Desember atau Minggu pagi, KPK bekerja sama dengan Polda DIY menggelar ajang lari ‘Hakordia Run’. Pada sore harinya, masyarakat dapat menghadiri pagelaran musik gratis di Titik Nol Yogyakarta, tepatnya Monumen Serangan Umum Yogyakarta.
Kegiatan edukasi, diskusi, FGD, dan seminar akan berlangsung hingga 9 Desember di Kantor Gubernur DIY sebagai bagian dari side event yang berjalan paralel.

KPK Klaim Anggaran Hakordia 2025 Lebih Efisien

Setyo menegaskan pelaksanaan kali ini lebih hemat dibanding tahun-tahun sebelumnya meski digelar di luar Jakarta.
“Ini jauh lebih hemat, gitu. Meskipun dilaksanakan di luar Jakarta dengan melibatkan kegiatan-kegiatan yang side event-nya itu melibatkan komunitas, kemudian masyarakat, UMKM dan lain-lain. Tapi secara hitung-hitungannya ini semua lebih hemat,” katanya.
Ia menjelaskan seluruh panitia menggunakan kereta untuk mobilitas, serta menginap di dekat lokasi.
“Perjalanan juga menggunakan kereta, gitu, seluruh panitia. Kemudian juga penginapannya, penginapan bukan yang kelas istilahnya hotel berbintang, gitu. Tapi kami pilih yang lokasinya dekat tetapi masih layak untuk digunakan oleh seluruh pegawai,” ujarnya.
Sementara itu, Aminudin menambahkan, efisiensi diterapkan ketat.
“Dan ini sebenarnya harus kami sampaikan juga, Pak Ketua. Satu kamar pun kita isi bertiga,” ucapnya.
Meski demikian, KPK belum mau mengungkapkan besaran anggaran yang dimaksud.

Harapan Jadi Momentum Gerakan Bersama

Di luar teknis penyelenggaraan, Setyo menegaskan Hakordia adalah momentum memperkuat gerakan antikorupsi nasional. Tema “Satukan Aksi Basmi Korupsi” disebut sejalan dengan semangat Presiden yang tercantum dalam Astacita ketujuh.
Ia juga menegaskan Hakordia bukan seremoni, melainkan ruang kolaborasi untuk publik.
“Peringatan Hakordia bukanlah sebuah seremonial, melainkan sebuah momentum untuk mengingatkan kita bahwa pemberantasan korupsi harus dilakukan secara konsisten, sistematis, dan berkelanjutan,” tandasnya.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.