TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua pekan jelang Natal 2025, harga tomat di Manado, Sulawesi Utara anjlok sejadi-jadinya.
Harga tomat di Pasar Bersehati Manado per Kamis 12 Desember 2025 hanya Rp 3 ribu per kg.
Harga itu, setara dengan sebatang rokok filter ketengan (dijual eceran).
Bahkan, ada pedagang yang menjual dengan harga lebih murah, Rp 5 ribu untuk dua kilogram.
Khusus untuk tomat yang masih segar, dijual Rp 4 ribu sekilo.
Penurunan harga tomat ini sudah berlangsung sejak sekitar dua pekan lalu.
"Sudah lama. Ini paling rendah mungkin," kata Yanti Rahman, pedagang Barito (bawang, rica dan tomat) di Pasar Bersehati Manado, Kamis siang.
Katanya, harga tomat anjlok karena stok yang berlimpah. "Apalagi saat ini musim hujan. Tomat tak bisa disimpan lama," katanya.
Sementara itu, harga cabai rawit atau rica relatif stabil sepekan terakhir.
Rica dijual Rp 55 ribu hingga Rp 60 ribu per kg. Harga sangat tergangtung kualitas rica.
Sementara harga bawang merah juga bertahan di angka Rp 60 ribu per kg.
Lalu bawang putih, Rp 40 ribu per kg.
Nus, pedagang Barito lainnya bilang, menjelang Natal biasanya terjadi kenaikan harga karena meningkatnya permintaan.
"Tapi semuanya tergantung stok. Kalau bahan banyak, harga bisa turun juga dan itu perubahannya harian," jelasnya.
Pasar Bersehati dibangun tahun 1973. Posisinya sangat strategis.
Terletak bersebelahan dengan pelabuhan Manado, yang bagian atasnya dilewati jembatan Soekarno.
Keberadaannya memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat.
Merupakan pasar tradisional terbesar, baik dari jumlah pedagang, kios dan los maupun dari jumlah orang yang datang berbelanja.
Ada ratusan kios dan ribuan los di sini.
Pasar telah menjalani revitalisasi, selesai sejak tahun 2022.
Pasar Bersehati kini hadir dengan konsep modern dan wisata.
Terdapat food court yang menghadap ke arah Jembatan Soekarno.
Pasar diatur menurut sistem cluster. Ada cluster daging, barito, sayur, buah dan ikan.
Pasar Bersehati punya daya tarik wisata yang luar biasa.
Di sini ada food court dengan view indah menghadap laut dan jembatan Sukarno.
Selain Food Court, ada pula tempat foto di samping pasar.
Samping food court terdapat jalan menuju ke bawah jembatan Sukarno. Dari sana nampak selat Manado dengan pulau Manado Tua.
Masih di sayap kanan pasar, terdapat sebuah bangunan melingkar berwarna putih.
Di sayap kiri pasar terdapat kuala jengki yakni aliran air dari DAS Tondano.
Di atas kuala terdapat perahu dan kapal.
Kampung warna warni dengan tulisan Welcome to Manado terlihat indah dari lapak di sayap kiri tersebut. (ndo)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
