TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya masih menjalani kegiatan rutinnya di Gedung PBNU Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat pada Jumat (12/12/2025).
Sekretaris Jenderal PBNU KH Amin Said Husni mengatakan Gus Yahya dan sejumlah pengurus PBNU lainnya berkantor sejak pagi.
Ia mengatakan kegiatan Gus Yahya dan pengurus lainnya di Gedung PBNU hari ini antara lain menerima tamu, melakukan Salat Jumat, dan melakukan diskusi internal.
"Iya. Pagi ini berkantor di PBNU. Seperti biasa. Kegiatan rutin. Menerima tamu. Salat Jumat. Diskusi internal, dan lain-lain," kata Amin saat dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (12/12/2025).
Sementara itu, hingga sekira pukul 16.00 WIB tampak sejumlah anggota Banser yang masih bersiaga di Gedung PBNU.
Mereka bersiaga di depan lobi Gedung maupun di dalam lobi Gedung PBNU saat hujan disertai angin kencang menerpa pada sore hari.
Tribunnews.com telah berupaya mengonfirmasi kepada Amin Said Husni terkait penempatan anggota Banser di Gedung PBNU.
Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada jawaban terkait hal tersebut.
Sebagaimana diketahui, saat ini tengah terjadi polemik terkait kepengurusan di PBNU.
Polemik di tubuh kepengurusan PBNU tersebut menyangkut isu pemakzulan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Belakangan, sejumlah tokoh PBNU menetapkan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU usai rapat yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, pada Selasa (9/12/2025) malam lalu.
Namun, Gus Yahya dan pengurus PBNU lainnya menolak hal itu karena dinilai tidak sesuai aturan organisasi.