BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU – Prestasi membanggakan diraih SDN Rantau Kiwa 2 setelah ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri, penghargaan tertinggi dalam program Adiwiyata.
Penyerahan penghargaan berlangsung di Jakarta, Jumat (12/12/2025).
Kepala SDN Rantau Kiwa 2, Nurul Huda, mengaku bersyukur sekolah yang dipimpinnya berhasil menjadi satu-satunya sekolah di Kabupaten Tapin yang meraih predikat Adiwiyata Mandiri tahun ini.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan piagam dan penghargaan Adiwiyata Mandiri. SDN Rantau Kiwa 2 menjadi satu-satunya di Tapin yang meraih penghargaan tertinggi ini,” ujarnya.
Ia mengatakan, capaian tersebut tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang selama ini membantu proses persiapan hingga penilaian oleh tim Kementerian Lingkungan Hidup.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendampingi dan membantu selama persiapan. Ini menjadi kebanggaan sekaligus tanggung jawab bagi sekolah,” katanya.
Setelah menerima penghargaan, SDN Rantau Kiwa 2 menegaskan komitmennya untuk terus menjaga dan memperkuat berbagai program pelestarian lingkungan yang sudah berjalan di sekolah.
Upaya-upaya terkait kebersihan, penghijauan, pengelolaan sampah, hingga pembiasaan warga sekolah dalam menjaga lingkungan akan terus diperhatikan dan ditingkatkan.
Selain itu, sekolah ini juga bertekad mengimbaskan pengalaman serta praktik baik yang selama ini diterapkan kepada sekolah lain, khususnya yang masih berstatus Adiwiyata Nasional.
Melalui kegiatan berbagi ilmu, pendampingan, dan kunjungan antarsekolah, SDN Rantau Kiwa 2 ingin memastikan semangat peduli lingkungan dapat berkembang lebih luas.
Tidak hanya itu, SDN Rantau Kiwa 2 juga membuka diri bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Tapin yang ingin belajar atau melakukan studi tiru.
Mereka siap berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait penerapan program Adiwiyata, sehingga keberhasilan yang diraih dapat memberikan manfaat bagi lebih banyak sekolah di daerah setempat.
Menurut Nurul Huda, sekolah binaan mereka seperti SDN Rangda Malingkung 3, SD Perintis Raya, SDN Antasari, dan SDN Kupang 2 kini juga telah naik predikat menjadi Adiwiyata Kabupaten dan Provinsi.
“Alhamdulillah semua sekolah binaan kami meningkat statusnya. Ini menjadi bukti bahwa kerja sama dan pembinaan berjalan baik,” tambahnya.
Nurul Huda juga menyampaikan momen berkesan ketika berfoto bersama Menteri Lingkungan Hidup RI, Dr Hanif Faisol Nurofiq, yang diketahui memiliki hubungan dengan Kalimantan Selatan.
Ia berharap penghargaan ini semakin memotivasi warga sekolah untuk mempertahankan dan meningkatkan komitmen menjaga lingkungan. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)