BANJARMASINPOST.CO.ID - Menjadi model bukan berarti hanya kegiatan fashion show yang diikuti, sebab dua komunitas model ini juga melakukan kegiatan lain, yaitu aksi sosial.
Dua komunitas model di Banjarbaru, yaitu Banjarbaru Model Freelance (BMF) dan Andalan Modeling School (AMS) yang berkolaborasi melakukan aksi tersebut.
Sejumlah model dari dua sanggar tersebut menggelar penggalangan dana untuk korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Penggalangan dana itu mengambil tempat di kawasan Nol Kilometer Banjarbaru dan Lapangan Murjani.
Pada Jumat (12/12) sore itu para model putra dan putri yang di antaranya usia SD, SMP dan SMA memberi kesempatan kepada para pengguna jalan untuk menyisihkan rezekinya.
Banyak pengendara maupun pejalan kaki di kawasan itu yang kemudian memberikan rupiahnya di tempat yang disediakan.
Menurut Zia, model perwakilan BMF, sebagai mahluk sosial mereka harus lebih peka terhadap kondisi yang terjadi di sekitar maupun di nusantara.
"Kegiatan ini untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana, harapan kita semua semoga dengan kegiatan ini bisa meringankan beban mereka," katanya didampingi Ana dan Wulan model dari Andalan Modeling School.
Zia juga berharap kegiatan penggalangan dana dapat mendorong orang lain untuk melakukan hal sama, membantu seasama.
"Walau pergerakan kecil dan hasilnya mungkin tidak begitu banyak, namun upaya kita semoga bisa banyak membantu korban," tukasnya.
Mariam dan Faal, model cilik, juga mengatakan hal senada, baginya membantu saudara kesusahan adalah sudah menjadi kewajiban kita semua.
"Meringankan beban korban bencana. Semoga saja mereka selalu sabar dan bencana tersebut tidak terulang lagi," ucapnya yang diiyakan Wulan dan Naila model BNF.
Desy, Koordinator Acara, mengatakan, tujuan menggalang dana berupa donasi ini adalah memberikan pelajaran dan pengalaman bagi para model dalam kepedulian sosial.
"Gabungan dua sanggar yaitu Banjarbaru Models Freelance dan Andalan Modeling School semoga semakin menjalin dan menanamkan rasa kebersamaan," katanya.
Kolaborasi ini sebagai bentuk saling dukung, saling bersatu, yang tidak hanya soal modeling tapi juga aksi sosial.(salmah saurin)
