Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka Hal 223: Pemuda Ahli Surga
Whiesa Daniswara December 12, 2025 11:38 PM

TRIBUNNEWS.COM – Buku pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 223 bab 9.  

Salah satu materi yang dibahas pada buku pelajaran buku pelajaran Pendidikan Agama Islam 5 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 223, karangan Henry Nugroho, dkk. terbitan Kemdikbud Ristek tahun 2021 yakni ibadah haji dan berkurban.

Haji adalah ibadah yang dilakukan umat Muslim dengan berkunjung ke Kota Makkah untuk melaksanakan rangkaian ritual tertentu pada waktu yang telah ditetapkan, yaitu bulan Zulhijjah.

Sedangkan berkurban atau qurban adalah ibadah menyembelih hewan ternak (kambing, sapi, atau unta) pada hari raya Idul Adha dan hari tasyrik (11–13 Zulhijjah) sebagai bentuk kepatuhan kepada perintah Allah.

Pada latihan soal kali ini, siswa diminta menjawab pertanyaan terkait aktivitas yang ada dalam halaman tersebut.

Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran Pendidikan Agama Islam 5 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 223 siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam 5 SD/MI Kurikulum Merdeka Halaman 223: Pemuda Ahli Surga.

Jawaban Pendidikan Agama Islam 5 SD/MI Kurikulum Merdeka Halaman 223

Kisah Penyejuk Hati 

Kisah Pemuda Ahli Surga 

Suatu ketika para sahabat duduk bersama Rasulullah saw., kemudian Rasulullah berkata, "Akan ada yang lewat di depan kalian ahli surga. "Tak lama kemudian lewatlah pemuda Anshar yang melewati mereka. Salah satu sahabat nabi yaitu Abdullah bin Amru penasaran dengan amalan pemuda Anshar yang menjadikannya ahli surga. 

Abdullah Bin Amru meminta untuk menginap di rumah pemuda tersebut untuk mengetahui aktivitasnya. Selama tiga hari sahabat ini tidak menemukan amalan istimewa yang dilakukan pemuda tersebut. Akhirnya Abdullah bin Amru bertanya, "Amalan apa yang membuat Rasulullah mengatakan bahwa kau ahli surga?" Pemuda tersebut menjawab, "Inilah amalanku yang kau lihat sehari-hari, tetapi aku tidak pernah iri dan hasad terhadap orang lain." Mendengar hal tersebut Abdullah bin Amru mengerti maksud Rasulullah saw. 

Menurut kalian bagaimana kisah tersebut? 

Apa yang akan kalian lakukan setelah mencermati kisah tersebut?

Jawaban:

Kisah ini sangat menyentuh dan memberikan pelajaran yang mendalam tentang pentingnya menjaga hati dari penyakit iri dan hasad. Seringkali, kita tergoda untuk mencari amalan-amalan besar dan istimewa, namun kisah ini mengingatkan bahwa amalan hati yang bersih dan tulus juga memiliki nilai yang sangat tinggi di sisi Allah SWT.

Kisah ini juga menunjukkan bahwa:

  • Keikhlasan adalah kunci: Pemuda tersebut tidak melakukan amalan yang tampak luar biasa, tetapi ia memiliki hati yang bersih dan ikhlas.
  • Menjaga hati dari iri dan hasad: Hati yang bersih dari iri dan hasad adalah amalan yang sangat dicintai Allah SWT.
  • Kesederhanaan dalam beramal: Amalan yang sederhana namun dilakukan dengan istiqomah dan keikhlasan lebih utama daripada amalan yang besar namun tidak terus menerus.
  • Penilaian Allah berbeda dengan manusia: Terkadang, amalan yang dianggap kecil oleh manusia, justru memiliki nilai yang besar di sisi Allah SWT.

Yang akan dilakukan setelah mencermati kisah tersebut

Setelah mencermati kisah ini, saya akan berusaha untuk:

  • Membersihkan hati dari iri dan hasad: Saya akan berusaha untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT dan tidak iri dengan nikmat yang diberikan kepada orang lain.
  • Memperbaiki niat dalam beramal: Saya akan berusaha untuk selalu ikhlas dalam beramal dan tidak mengharapkan pujian dari orang lain.
  • Membiasakan diri untuk berprasangka baik: Saya akan berusaha untuk selalu berprasangka baik kepada orang lain dan tidak mudah menuduh atau mencela.
  • Lebih memperhatikan amalan hati: Selain memperhatikan amalan lahiriah, saya juga akan lebih memperhatikan amalan hati seperti kejujuran, kesabaran, dan keikhlasan.
  • Selalu bersyukur: Mengingat bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah titipan dari Allah SWT.

Kisah ini adalah pengingat bahwa kebersihan hati adalah salah satu kunci utama menuju surga. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari kisah ini dan menjadi pribadi yang lebih baik.

*) Disclaimer:

  • Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
  • Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Namira)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.